Hasil periksa fakta Pandan Wangi Sukma Listyono Putri
Video dengan klaim terjadinya gempa di Banten hinga mengakibatkan ratusan orang tewas pada bulan Februari 2023 merupakan konten dengan kategori koneksi yang salah dikarenakan judul dan keterangan tidak sesuai dengan isi konten yang disampaikan
=========
[KATEGORI]
Koneksi yang Salah
========
[NARASI]
“Berita Hari Ini ~ Gempa Berkekuatan Tinggi Guncang Keras Kota Ini 1,387 Warga Tewas Ditempat”
Sumber: Youtube
https://archive.cob.web.id/archive/1677222080.278296/singlefile.html
==========
[PENJELASAN]
Pada 14 Februari 2023 sebuah chanel youtube dengan nama CCTV Bencana (https://www.youtube.com/@Cctvbencana12) mengunggah sebuah video dengan klaim bahwa gempa bumi berkekuatan tinggi mengguncang beberapa wilayah di Indonesia hingga mengakibatkan sebanyak 1.387 warga tewas di tempat, antaralain di Wonosobo, Cianjur, Papua, serta Lampung.
Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, video-video yang ditampilkan di dalam video berdurasi kurang lebih 8 menit tersebut bukanlah video asli dari kejadian gempa bumi baik di Wonosobo, Cianjur, Papua, maupun Lampung melainkan potongan video dari bencana gempa bumi yang terjadi di kawasan lain. Contohnya saja seperti potongan video yang diunggah oleh The Times and The Sunday Times (https://www.youtube.com/@TheTimes) yang merupakan video dari gempa yang terjadi di Turki yang diunggah pada 13 Februari 2023 lalu.
Tak hanya itu, narasi yang disampaikan oleh pengunggah video pun juga tidak menunjukkan korelasi dengn klaim yang disampaikan pada judul video. Pengunggah justru lebih menyampaikan terkait kronologi dari peristiwa gempa bumi yang melanda Wonosobo, Cianjur, Papua, serta Lampung. Bahkan, dikutip dari liputan6.com gempa yang terjadi di setiap daerah yang klaim tidaklah terlalu besar hingga mampu merenggut 1387 nyawa, yakni hanya sebesar M 1.8 di Wonosobo, M 2.7 di Cianjur, M. 4.4 di Papua, serta M 4.6 di Lampung.
==========
[REFERENSI]
[1] https://youtu.be/CTiVtlKSbh4
[2] https://www.liputan6.com/news/read/5195886/gempa-hari-ini-guncang-4-wilayah-di-indonesia-rabu-1-februari-2023