Hasil Periksa Fakta Dyah Febriyani
Informasi tidak benar. Anies tidak menandatangani pakta integritas tersebut. Hanya saja, jubir HTI dan FPI meminta Anies untuk tanda tangan pakta integritas sebagai tanda kesetiaan kepada ormas yang dilarang pemerintah.
=========
[KATEGORI]
Konten Menyesatkan
========
[SUMBER]
https://archive.cob.web.id/archive/1676404952.789738/singlefile.html (Twitter)
========
[NARASI]
” ANIES TANDA TANGANI “PAKTA INTEGRITAS” KEPADA HTI DAN FPI
SEBAGAI SYARAT DUKUNGAN UMAT ISLAM DAN UNTUK SETIA PERJUANGKAN ORMAS ISLAM YANG DILARANG PEMERINTAH DAN FPI SERTA MEMBERI RUANG BEBAS KEPADA HTI DAN FPI – AHMAD KHOZINUDIN (JUBIR HTI DAN FPI)”
============
[PENJELASAN]
Beredar sebuah informasi yang diklaim Anies Baswedan menandatangani pakta integritas kepada HTI dan FPI. Hal itu dilakukan sebagai bentuk kesetiaan Anies terhadap ormas yang dilarang pemerintah itu. Faktanya, tidak ada informasi valid yang menyebut Anies sudah menandatangani pakta integritas itu.
Sebelumnya, jubir HTI dan FPI Ahmad Khozinudin, meminta Anies untuk menandatangani pakta itu. Ia bermaksud agar ormas umat Islam tidak dimanfaatkan untuk pemilu 2024 saja. Tidak ada informasi bahwa Anies menyetujui permintaan Ahmad tersebut.
Pada 2017 beredar informasi hoaks foto tanda tangan Anies untuk kontrak dengan HTI. Anies telah memberikan klarifikasi bahwa dirinya tidak pernah menandatangani surat kontrak dan tanda tangan dalam surat tersebut bukan tanda tangannya.
Dengan demikian, informasi bahwa Anies Baswedan menandatangani pakta integritas kepada HTI dan FPI adalah salah. Unggahan itu termasuk dalam konten yang menyesatkan.
==========
[REFERENSI]
https://turnbackhoax.id/2020/09/17/salah-anies-baswedan-terlibat-kontrak-politik-dengan-hti/