MENYESATKAN. FAKTA: berisi foto pratinjau (thumbnail) hasil SUNTINGAN dan potongan-potongan video dari peristiwa yang TIDAK berkaitan, serta pembacaan artikel dengan mengganti aspek yang berkaitan dengan konflik Rusia vs Ukraina menjadi Indonesia vs Tiongkok.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
KATEGORI: Konten yang Menyesatkan.
SUMBER: Facebook, https://archive.ph/LRaYj (arsip cadangan).
NARASI: * “CHINA PANIK TOTAL RIBUAN PASUKAN DIRGANTARA INDONESIA PENUHI DARATAN TIONGKOK” (di gambar pratinjau).
* “Perang Asia Pecah.!!! Dikomando Jokowi, TNI Pastikan Ambil Alih Wilayah Ini” (di post).
PENJELASAN
Berdasarkan 7 Jenis Mis- dan Disinformasi oleh First Draft News, termasuk “Konten yang Menyesatkan: Penggunaan informasi yang sesat untuk membingkai sebuah isu atau individu”. [1]
SUMBER membagikan konten yang isinya menimbulkan kesimpulan yang MENYESATKAN. FAKTA: berisi foto pratinjau (thumbnail) hasil SUNTINGAN dan potongan-potongan video dari peristiwa yang TIDAK berkaitan, serta pembacaan artikel dengan mengganti aspek yang berkaitan dengan konflik Rusia vs Ukraina menjadi Indonesia vs Tiongkok.
Verifikasi Video
Foto pratinjau yang digunakan oleh SUMBER adalah hasil SUNTINGAN, salah satu sumber foto ASLI oleh RealClearDefense.com: “Australia has a history of importing key military platforms from the United States—examples include the F-35A Lightning II, F/A-18F Super Hornet, P-8A Poseidon and M1A1 Abrams tank. But there are now several near-term opportunities for Australia to provide military technologies for the U.S.. Here are three intriguing possibilities.” [2]
Salah satu artikel yang dibaca, CNBC Indonesia: “Ancaman perang masih terus membayangi Eropa. Ini datang dari konflik Rusia dan Ukraina, yang melibatkan Amerika Serikat (AS), Eropa, dan NATO. Presiden Rusia Vladimir Putin disebut menandatangani sebuah dekrit, Senin (21/2/2022). Tak hanya mengakui dua wilayah yang hendak memisahkan diri dari Ukraina sebagai negara, ia juga memerintahkan angkatan bersenjata Rusia masuk ke wilayah-wilayah tersebut.” [3]
Potongan video lainnya yang digunakan oleh SUMBER, salah satu sumber dengan segmen video yang identik oleh Reuters: “TOKYO, Oct 19 (Reuters) – A group of 10 naval vessels from China and Russia sailed through a strait separating Japan’s main island and its northern island of Hokkaido on Monday, the Japanese government said, adding that it is closely watching such activities.” [4]
Referensi Lainnya yang Berkaitan
Al Arabiya: “group of 10 military vessels from China and Russia sailed through a narrow strait separating Japan’s main island and its northern island of Hokkaido on Monday, the Japanese defense ministry said on Tuesday.” [5]
REFERENSI
[1] firstdraftnews.org: “Memahami gangguan informasi” (Google Translate), https://bit.ly/3wHx0lO / https://archive.ph/iCp3w (arsip cadangan).
[2] realcleardefense.com: “U.S. Considering Australian-Designed Light Amphibious Warship”, https://bit.ly/3HVjodN / https://archive.ph/x83n6 (arsip cadangan).
[3] cnbcindonesia.com: “Perang Meletus? Putin Resmi Kirim Pasukan ke Ukraina”, http://bit.ly/3jsQLLJ / https://archive.ph/aayXG (arsip cadangan).
[4] reuters.com: “China, Russia navy ships jointly sail through Japan strait”, http://bit.ly/40n42G2 / https://archive.ph/qZCWp (arsip cadangan).
[5] alarabiya.net: “China, Russia navy ships jointly sail through Japan strait”, http://bit.ly/3YI00GT / https://archive.ph/7O3Ed (arsip cadangan).