Hasil periksa fakta Mochamad Marcell
Faktanya tidak ada pemberitaan yang valid terkait respons tidak terima pihak Demokrat termasuk SBY dan AHY terkait penangkapan Gubernur Papua. Pihak Demokrat justru mengapresiasi penegakan hukum yang dilakukan oleh KPK. Selengkapnya di bagian penjelasan.
= = =
Kategori: Konten yang Menyesatkan
= = =
Sumber: Facebook
https://ghostarchive.org/archive/1pUIl
= = =
Narasi:
“Demokrat Kejang2❗️ Gak Terima Lucas Enembe Dijemput Paksa KPK, SBY-AHY ‘Diberondong’ Moeldoko-Jokowi #beritaterkini #beritaviral #PartaiDemokrat”
= = =
Penjelasan:
Beredar sebuah kabar di Facebook yang menyampaikan bahwa pihak Demokrat termasuk SBY dan AHY tidak terima atas penangkapan Gubernur Papua Lucas Enembe oleh KPK.
Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya, pihak Demokrat melalui Kepala Badan Hukum dan Pengamanan Partai (BHPP) DPP Partai Demokrat mendukung upaya pemberantasan korupsi oleh KPK. Melalui Kompas.com, ia menyebut Mengapresiasi setiap langkah penegakan hukum yang dilakukan oleh KPK dan lembaga penegak hukum lainnya selagi tidak tebang pilih dan dilandasi dengan prinsip keadilan.
Dilansir dari Detik.com, adapun respons AHY terkait penangkapan tersebut sebatas terhadap prihatinnya AHY karena kondisi Lucas Enembe yang kurang baik, serta mengharapkan agar Lucas Enembe diberi ruang untuk pemulihan kesehatannya agar bisa menjalani proses hukum yang baik. Tidak ada pernyataan kontra terkait penangkapan dugaan kasus korupsi tersebut
Dengan demikian“Demokrat Kejang2 SBY-AHY Gak Terima Lucas Enembe Dijemput Paksa KPK” merupakan hoax dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
= = =
Referensi:
https://www.detik.com/bali/berita/d-6512236/lukas-enembe-ditangkap-kpk-ahy-prihatin