Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Pasuruan, Aris Ubaidillah melalui media sosial Facebook menyatakan jika akun WhatsApp dengan nomor “0813-9662-7567” bukan miliknya dan mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap akun yang mencatut namanya.
KATEGORI: IMPOSTER CONTENT/ KONTEN TIRUAN
===
SUMBER: WHATSAPP
===
NARASI:
Kendaraan 100% baru
Pengambilan engak mesti cash bisa diangsur 0% bunga
OPSI KREDIT
TOYOTA RUSH 1.5 TDR GR ATMT 2022
HARGA Rp.185.000.000
Dp 20% Rp.37.000.000
Sisa Rp.148.000.000
Tenor 6 Thn 60 Bln
Cicilan Rp.2.466.000 Bln
STNK/BPKB
Unit 100% Baru Tahun 2022
Untuk pengantaran unit & request plat sudah di tanggung pihak kantor
===
PENJELASAN: Beredar sebuah akun WhatsApp dengan nomor “0813-9662-7567” mengatasnamakan Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Pasuruan, Aris Ubaidillah menawarkan lelang kendaraan dan peminjaman dana ke sejumlah masyarakat. Dalam narasi yang beredar, disebutkan jika warga yang akan mengambil kendaraan dapat mengajukan cicilan tanpa harus membayar bunga.
Namun setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui jika nomor WhatsApp tersebut bukanlah milik Aris Ubaidillah. Melalui media sosial Facebook miliknya, Aris menyatakan jika terdapat beberapa orang yang telah mengadukan akun WhatsApp bernomor “0813-9662-7567” tersebut kepadanya. Dalam klarifikasinya, Aris dengan tegas jika akun WhatsApp bernomor “0813-9662-7567” bukan miliknya dan mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati terhadap pihak yang mencatut namanya.
“Mohon Maaf Apabila Ada Yang WA Menawarkan Pekerjaan, Pinjam Uang Atau Apapun Bentuk Nya Itu Bukan Saya.
Ada Yang Pake Foto Dan Nama Saya.
MOHON jangan Di Hiraukan.” tegas Aries.
Berdasar pada seluruh referensi, akun WhatsApp dengan nomor “0813-9662-7567” bukan milik Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Pasuruan, Aris Ubaidillah. Akun tersebut masuk ke dalam hoaks dengan kategori imposter content atau konten tiruan.
===
REFERENSI: