Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.
Hujan lebat yang melanda wilayah Majalengka hanya membuat kerusakan minor pada Bandara Kertajati. Sebagian bangunan yang roboh adalah sekat gypsum di lantai dua, bukan plafon seperti yang diklaim pada video yang beredar.
=====
[KATEGORI]: Konten yang Menyesatkan
=====
[SUMBER]: https://archive.cob.web.id/archive/1671430883.97398/singlefile.html (TikTok)
=====
[NARASI]: “Belum Dipakai Buat Ngangkut Penumpang, Bandara Kertajati Majalengka Sudah Rusak Diterjang Hujan Badai. Plafon Lantai 2 Porak-poranda.”
=====
[PENJELASAN]:
Sebuah video viral di media sosial TikTok dengan klaim Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat mengalami kerusakan parah setelah diterjang hujan badai. Dalam video tersebut dituliskan bahwa plafon lantai dua bangunan tersebut porak poranda.
Dilansir dari Merdeka.com, Executive General Manager Bandara Internasional Kertajati, Nuril Huda narasi kerusakan parah yang dialami oleh bandara besar di Majalengka itu disebut tidak benar. Hujan lebat yang sempat melanda wilayah Majalengka hanya mengakibatkan kerusakan minor.
Nuril mengatakan bahwa sebagian bangunan yang roboh bukanlah plafon, tetapi sekat gypsum yang ada di lantai dua. Sekat tersebut merupakan bangunan sementara sebagai pembatas ruangan, karena akan dibangun untuk fasilitas musala.
Nuril juga menambahkan, kerusakan yang dialami Bandara Kertajati tidak berpengaruh besar pada operasional bandara.
=====
[REFERENSI]: