Hasil periksa fakta Agnes Amungkasari.
Klaim mengenai keringnya air laut Pantai Pangandaran adalah informasi yang salah. Faktanya, fenomena air laut surut tersebut bukan terjadi di Pangandaran namun di Pantai Sampur, Kepulauan Bangka Belitung.
=====
[KATEGORI]: Konteks yang Salah
=====
[SUMBER]: https://archive.cob.web.id/archive/1669887971.392895/singlefile.html (TikTok)
=====
[NARASI]: ada apa ini seram hari ini pantai Pangandaran air laut kering? semua waspada
=====
[PENJELASAN]:
Sebuah akun TikTok membagikan video dengan klaim air laut surut dan kering di Pangandaran pasca gempa bumi. Video berdurasi 17 detik tersebut memperlihatkan beberapa warga berdiri di tepi pantai berpasir putih yang airnya surut dan terlihat juga perahu nelayan terdampar di atas pasir.
Setelah dilakukan penelusuran, klaim pada video tersebut adalah informasi yang salah. Cuplikan video tersebut bukan terjadi di Pangandaran namun di Pantai Sampur, Kepulauan Bangka Belitung.
Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Iman Fatchurochman mengatakan bahwa fenomena air laut surut di Pantai Sampur, Bangka Belitung adalah hal yang biasa dan tidak berhubungan dengan ancaman tsunami.
Iman menambahkan, fenomena air laut yang surut di Bangka Belitung bukanlah dipicu oleh kejadian gempa.
=====
[REFERENSI]:
– https://blitarkota.go.id/id/node/70505
– https://tirto.id/apa-penyebab-air-laut-surut-di-bangka-belitung-penjelasan-bmkg-gxjU
– https://www.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-tidak-benar-air-laut-di-pantai-pangandaran-surut-usai-gempa-cianjur.html
– https://populis.id/read41386/tidak-benar-air-laut-pantai-pangandaran-surut-pasca-gempa-di-cianjur