Hasil periksa fakta Putri Lestari (Anggota Tim Kalimasada)
Konten yang Dimanipulasi. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa video merupakan hasil editan beberapa pertemuan Internasional Indonesia dengan UEA yang tidak ada kaitannya dengan klaim bahwa UEA selamatkan Indonesia dari hutang sebesar 1.3 Triliun.
= = = = =
Kategori : Konten yang Dimanipulasi
= = = = =
Sumber : Youtube
https://archive.cob.web.id/archive/1669354964.247319/singlefile.html
= = = = =
Narasi : “Di acara G20 Amerika dan Uni Eropa mati kutu, Emirat Arab Selamatkan Indonesia dari hutang raksasa, begitu fantastis nilainya!”
= = = = =
Penjelasan :
Akun Youtube Dokter Habibie mengunggah video yang berjudul “Luar Biasa, Uni Emirat Arab Selamatkan Indonesia Dari Hutang 1.3 Triliun”. Video yang diunggah berisi beberapa video pertemuan antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Uni Emirat Arab dengan narasi bahwa : “Di acara G20 Amerika dan Uni Eropa mati kutu, Emirat Arab Selamatkan Indonesia dari hutang raksasa, begitu fantastis nilainya!”. Video juga menampilkan cuplikan wawancara Menteri Luar Negeri Indonesia serta cuplikan pernyataan dari Connie Rahakundini Bakrie.
Setelah ditelusuri video berasal dari berbagai sumber yang diedit menjadi video yang disertai dengan narasi yang tidak sesuai. Video pertama merupakan video presiden Jokowi saat menyambut beberapa petinggi negara dalam acara makan malam bersama para pemimpin dunia di G20 pada 15 November 2022 di Garuda Wisnu Kencana, Bali. Video kedua merupakan video peresmian Masjid Raya Sheikh Zayed Solo yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA) atau Uni Emirate Arab (UEA) Mohammed Bin Zayed Al Nahyan (MBZ) pada tanggal 14 November 2022.
Video ketiga yang ditampilkan adalah video kunjungan kenegaraan Putra Mahkota Abu Dhabi Persatuan Emirat Arab pada 24 Juli 2019. Pada video yang diunggah terdapat cuplikan wawancara dari Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi yang menjelaskan kepada wartawan mengenai hasil diskusi antara Presiden Jokowi dan Pangeran UEA. Menteri Luar Negeri menyebutkan bahwa “UEA memiliki Sovereign Wealth Fund yang nilainya sangat besar, yang nilainya sekitar 1.3 Triliun US Dolar.”
Menurut International Monetary Fund (2007), Sovereign Wealth Fund adalah dana investasi khusus yang dibuat atau dimiliki oleh pemerintah untuk memegang atau menguasai aset-aset asing untuk tujuan jangka panjang. Hal tersebut menunjukkan bahwa bukan untuk selamatkan Indonesia dari hutang 1.3 Triliun, Sovereign Wealth Fund dengan nilai lebih dari 1.3 Triliun US Dolar adalah nilai dana investasi khusus yang dimiliki oleh UEA untuk memegang aset-aset asing dalam jangka panjang. Cuplikan pernyataan lain yang ditampilkan dalam video adalah pernyataan dari Connie Rahakundini Bakrie, seorang Analis Pertahanan dan Militer yang diundang dalam channel Youtube Helmi Yahya Bicara dengan judul “Connie is Back! Makin Menyentak! Cadasss! | Helmy Yahya Bicara”
Video lain yang dijadikan satu dalam video yang diunggah adalah video kunjungan Wakil Presiden K.H Ma’ruf Amin saat tiba di Abu Dhabi pada tanggal 1 November 2022, video penganugerahan Penghargaan Perdamaian Internasional Al Hasan Bin Ali Award yang diterima oleh Presiden Jokowi pada acara yang diselenggarakan Abu Dhabi Forum for Peace dan video pertemuan para pemimpin dunia di kegiatan G20 di Bali.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa video-video yang ditampilkan merupakan hasil cuplikan beberapa pertemuan Internasional Indonesia dengan UEA serta pemimpin negara lain yang tidak ada kaitannya dengan klaim bahwa UEA selamatkan Indonesia dari hutang sebesar 1.3 Triliun.
= = = = =
Referensi :
https://www.youtube.com/watch?v=wNwCbTxefXQ
https://www.youtube.com/watch?v=vyNDUmauOVs
https://www.youtube.com/watch?v=uGyn9WoOxUg
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kanwil-sulseltrabar/baca-artikel/13739/Sovereign-Wealth-Funds-SWF.html