[SALAH] Video “PEMALSU IJAZAH RESMI DIRINGKUS PAK DHE TAK TERTOLONG KESAKSIANNYA MENGEJUTKAN”

TIDAK berkaitan dengan Jokowi. FAKTA: selain menggunakan gambar pratinjau (thumbnail) hasil SUNTINGAN, video berisi pembacaan artikel dan potongan-potongan video kasus ijazah palsu dari berbagai sumber dengan lokasi dan waktu kejadian yang berbeda.

Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

KATEGORI: Konten yang Menyesatkan.

SUMBER: Facebook, https://bit.ly/3SY7fId (arsip cadangan).

NARASI: * “PEM4LSU IJAZAH RESMI DIR1NGKUS — PENGAKUANNYA BIKIN PAK DHE JADI BEGINI” (di post).

* “PEMALSU IJAZAH RESMI DIRINGKUS
PAK DHE TAK TERTOLONG KESAKSIANNYA MENGEJUTKAN” (di dalam video).

PENJELASAN

Berdasarkan 7 Jenis Mis- dan Disinformasi oleh First Draft News, termasuk “Konten yang Menyesatkan: Penggunaan informasi yang sesat untuk membingkai sebuah isu atau individu”. [1]

SUMBER membagikan konten yang TIDAK sesuai dengan fakta, sehingga menyebabkan kesimpulan yang MENYESATKAN. Video yang dibagikan TIDAK berkaitan dengan Jokowi. FAKTA: selain menggunakan gambar pratinjau (thumbnail) hasil SUNTINGAN, video berisi pembacaan artikel dan potongan-potongan video kasus ijazah palsu dari berbagai sumber dengan lokasi dan waktu kejadian yang berbeda.

Verifikasi Video

Sumber foto pratinjau, detikNews pada 28 Mei 2015: “Batam – Di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), juga ada jual beli ijazah. Ijazah SMU hingga sarjana dijual senilai Rp 1,2 juta hingga Rp 5 juta. Penjualan dilakukan secara online.” [2]

Beberapa sumber potongan video yang digunakan,

iNews id pada 23 Juni 2021: “Sindikat pembuat ijazah palsu yang dipasarkan melalui media sosial, ditangkap polisi di Surabaya, Jawa Timur. Komplotan ini dapat memalsukan ijazah mulai dari tingkat sekolah dasar hingga S2. Selain berkas ijazah, polisi menyita seperangkat komputer dan printer yang digunakan untuk mencetak ijazah. [3]

Official NET News pada 28 Mei 2015: “Pelaku Penjual Ijazah Palsu Ditangkap Reserse Polresta Medan NET5” [4]

KOMPASTV pada 30 Maret 2021: “MERANGIN, JAMBI, KOMPAS.TV – Hazim Kepala Desa Tunggul Bulin terpilih dari pemilihan Kepala Desa tahun 2020 lalu, tak berkutik saat ditangkap polisi. Ia diduga menggunakan ijazah sekolah palsu saat mendaftar sebagai calon Kepala Desa Tunggul Bulin Kecamatan Tabir Ilir Kabupaten Merangin. Ijazah palsu dibelinya dengan seseorang dengan harga dua juta lima ratus ribu rupiah. Dengan ijazah palsu itu ia maju mencalonkan sebagai Kepala Desa Tunggul Bulin dan menang pada saat pemilihan. Dari laporan warga, polisi melakukan penyelidikan dengan cermat dan mendapatkan dua alat bukti, jika ijazah yang digunakan Hazim untuk mendaftar sebagai Kepala Desa adalah palsu.” [5]

Referensi Lainnya yang Berkaitan

Artikel yang dibacakan di video, suara.com: “Suara.com – Keasilan Ijazah Presiden Joko Widodo atau Jokowi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menjadi sorotan publik. Dugaan kepalsuan ijazah Jokowi kembali mencuat usai dapat gugatan dari Bambang Tri Mulyono. Diketahui Bambang ternyata merupakan penulis buku berjudul ‘Jokowi Undercover’.” [6]

REFERENSI

[1] firstdraftnews.org: “Memahami gangguan informasi” (Google Translate), https://bit.ly/3wHx0lO / https://archive.md/nb52W (arsip cadangan dengan bahasa asli, English).

[2] detik.com: “Jual Beli Ijazah Juga Terjadi di Batam Kepri, Barang Ditawarkan via Online”, https://bit.ly/3CsB2Sk / https://bit.ly/3VB6yX5 (arsip cadangan).

[3] youtube.com: “Sindikat Pembuat Ijazah Palsu di Surabaya Ditangkap Polisi”, https://bit.ly/3ScXIvL / https://bit.ly/3g3vyG7 (arsip cadangan).

[4] youtube.com, https://bit.ly/3eqFmJA / https://bit.ly/3yBMTMq (arsip cadangan).

[5] youtube.com: “Palsukan Ijazah, Kepala Desa di Merangin Ditangkap”, https://bit.ly/3CVIMh8 / https://bit.ly/3CTmVGQ (arsip cadangan).

[6] suara.com: “Soal Gugatan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, ‘Kalau Terbukti MPR Berhentikan Presiden'”, https://bit.ly/3VqeBpu / https://bit.ly/3epYibB (arsip cadangan).