Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.
Informasi palsu. Xi Jinping masih menjabat sebagai presiden sekaligus ketua komisi militer Cina dan tidak ada kudeta militer di Cina yang dipimpin oleh Jenderal Li Qiaoming baru-baru ini.
=====
KATEGORI: KONTEN YANG MENYESATKAN
=====
Sumber: Twitter
https://archive.cob.web.id/archive/1664463149.112233/singlefile.html
=====
Narasi:
“BIG BREAKING
Xi Jinping likely removed from Chairman of the Military Commission’s post under the shadow of a Military coup.
Xi is rumored to have undergone a military group. #PLA special forces gathered at Shenyang Military airport under the orders of Li Qiaoming”.
=====
Penjelasan:
Akun Twitter @NepCorres menyebarluaskan informasi bahwa Presiden Xi Jinping telah dicopot dari Jabatan Ketua Komisi Militer dan juga Presiden Cina karena kudeta militer yang diperintahkan oleh Li Qiaoming, yang menjabat sebagai Jenderal Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (People’s Liberation Army atau PLA).
Cuitan yang diunggah pada 23 September tersebut telah disukai hampir 5,000 orang, serta telah dibagikan dan dikutip ulang hampir 3,000 kali.
Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut palsu. Foreign Policy telah mengunggah berita dan hasil analisisnya mengenai kondisi politik Cina saat ini. Di berita tersebut dijelaskan bahwa Xi Jinping hingga saat ini masih menjabat sebagai Presiden Cina sekaligus Ketua Komisi Militer Cina. Selain itu, menurut artikel Foreign Policy, informasi mengenai kudeta militer yang dipimpin oleh Li Qiaoming juga merupakan hoaks.
Terlebih lagi, Politi Fact telah menulis berita mengenai informasi tersebut dengan judul “‘President Xi of China under house arrest’ amid ‘coup by the PLA’” dan dikategorikan sebagai False.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan @NepCorres merupakan konten yang menyesatkan.
=====
Referensi:
https://foreignpolicy.com/2022/09/28/china-false-coup-rumor-viral-politics/
https://www.politifact.com/factchecks/2022/sep/28/facebook-posts/china-president-xi-jinping-still-power-despite-cou/