[SALAH] Artikel “Puan Maharani: Hapus Pendidikan Agama Islam Jika Ingin Negara Maju”

Hasil periksa fakta Mochamad Marcell

Klaim tersebut salah, faktanya sumber yang menjadi rujukan Puan Maharani menyatakan hal tersebut bukan sumber yang valid untuk dipercaya. Hasil penelusuran tidak ditemukan sumber yang valid terkait pemberitaan tersebut. Kabar ini merupakan Hoaks Lama Beredar Kembali (HLBK) serta sudah beberapa kali diperiksa kebenarannya oleh fact checker pada laman turnbackhoax.id dan beberapa laman media kredibel lainnya. Selengkapnya di bagian penjelasan.

= = =

Kategori: Konten yang Menyesatkan

= = =

Sumber: Twitter

https://perma.cc/Z39D-LDXG

= = =

Narasi:

“Ganyang @PDI_Perjuangan Hingga lenyap tanpa jejak”

“Puan: Jika Negara Ingin Maju Dan Berkembang, Pendidikan Agama Islam Harus Di Hapus!!”

= = =

Penjelasan:

Beredar sebuah informasi di Twitter pada 26 Sep 2022 yang membagikan tangkapan layar artikel yang memberitakan pernyataan Ketua DPR RI, Puan Maharani, bahwa jika negara ingin maju dan berkembang maka pendidikan agama Islam harus dihapus. Artikel tersebut terlihat berasal dari laman operaind[dot]blogspot.com.

Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya, tidak ada sumber valid yang membenarkan pernyataan dari Puan Maharani seperti yang disebutkan dalam artikel tersebut. Sumber artikel tersebut berasal dari Blogspot yang bukan sumber media berita yang kredibel, hoaks ini sering beredar di masyarakat sejak 2018 yang mana pada saat itu Puan Maharani masih menjadi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Dilansir dari turnbackhoax.id pada 13 Des 2018, dalam laman tersebut tidak ditemukan nama penulis, susunan redaksi, dan alamat redaksinya sehingga tidak bisa menjadi acuan sumber berita yang kredibel.

Dengan demikian, klaim Puan Maharani sebut hapus pendidikan agama jika ingin negara maju merupakan hoaks dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

= = =

Referensi:

https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/GNlQQMyb-cek-fakta-puan-sebut-negara-maju-jika-pendidikan-agama-islam-dihapus-ini-faktanya

===

Editor: Bentang Febrylian