[SALAH] “Kata ‘jancuk’ berasal dari Tank Jan Cox”

BUKAN dari Tank Jan Cox. Kata “jancuk” berasal dari kata “antjoek” (dibaca ancuk) yang di kamus Melayu-Belanda yang dipublikasikan oleh Leiden E.J Brill tahun 1916 halaman 72, kata “antjoek” diartikan sebagai senggama.

Selengkapnya di PENJELASAN dan REFERENSI.
=============================
Kategori: Konten yang Menyesatkan
=============================

Akun Instagram aslifakta (instagram.com/aslifakta) pada 28 September 2022 mengunggah dua gambar dengan narasi:

“Awal mula aliharnya umpatan Jan #aslifakta #indonesia”

Pada gambar pertama terdapat narasi: “Pada tahun 1974 an, Belanda sering menurunkan Tank-Tank nya untuk mengintimidasi warga Surabaya, Tank ini bernama Jan Cox.” dan digambar kedua terdapat narasi: “Karena ukurannya tidak terlalu yang besar, Tank mampu memasuki perkampungan. Setiap kali Tank ini datang, warga langsung berteriak Jiancok-jiancok ! untuk memperingati warga sekitarnya”

Sumber: https://archive.ph/NWGyh (Arsip)
============================

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa kata “jancuk” berasal dari nama tank milik Belanda, Jan Cox merupakan klaim yang menyesatkan.

Faktanya, bukan dari Tank Jan Cox. Kata “jancuk” berasal dari kata “antjoek” (dibaca ancuk) yang di kamus Melayu-Belanda yang dipublikasikan oleh Leiden E.J Brill tahun 1916 halaman 72, kata “antjoek” diartikan sebagai senggama.

Dilansir dari situs bapigif.com, klaim kata “jancuk” ini berasal dari sebuah foto yang memperlihatkan ketika para tentara sedang berkerumun di dekat sebuah tank yang terdapat kata JAN COX 5914 yang tersemat pada bagian turet tank.

Foto asli salah satunya diunggah di situs nationaalarchief.com dengan keterangan “Inspectietocht gen. maj. Dürst Britt 3e Infanterie Brigade te Garoet” atau yang jika diterjemahkan: “Jenderal. utama Brigade Infanteri ke-3 Dürst Britt di Garut”

Sementara itu dilansir dari situs faktualnews.co, akun Twitter @potretlawas menganalisa asal muasal kata ‘jancuk’ dengan berbekal kamus Bahasa Melayu-Belanda pada 3 Mei 2018.

Menurutnya, ‘jancuk’ berasal dari kata ancuk dan hamput yang mempunyai arti senggama. Dari kata itu kemudian muncul kata pasif lain, yakni diancuk dan dihamput. Pada kamus Melayu-Belanda yang dipublikasikan oleh Leiden E.J Brill tahun 1916 halaman 72, kata antjoek (dibaca ancuk) diartikan sebagai pasangan inti alias senggama. Persamaan kata dari antjoek adalah ampoet yang lebih datar pengucapannya.

REFERENSI
https://www.bapigif.com/2021/02/inilah-asal-kata-jancuk-ternyata-bukan-nama-dari-tank.html
https://www.nationaalarchief.nl/onderzoeken/fotocollectie/f9faa77c-5976-8ac5-806b-41e9d4dac01c
https://faktualnews.co/2021/08/21/analisa-kata-jancuk-ala-surabaya-dari-pelukis-hingga-kamus-melayu/
https://twitter.com/potretlawas/status/991844980405686272

About Adi Syafitrah 1653 Articles
Pemeriksa Fakta Mafindo