Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.
Hoaks berulang. Tidak terdapat peraturan tersebut di Ghana dan foto tersebut diambil di Uganda, bukan Ghana.
=====
KATEGORI: KONTEKS YANG SALAH
=====
Sumber: Twitter
https://web.archive.org/web/20220708160841/https://twitter.com/tanyakanrl/status/1544183038120443904
=====
Narasi:
“Di Ghana, pasangan yang ingin bercerai di wajibkan menggunakan baju pengantin atau pakaian yang sama saat menikah dulu, alhasil 91% dari mereka membatalkan niat untuk bercerai”
=====
Penjelasan:
Beredar hoaks lama yang ramai kembali mengenai pasangan yang hendak bercerai di Ghana dan diwajibkan untuk memakai baju pengantin yang pasangan tersebut kenakan ketika menikah. Karena peraturan tersebut, 91% pasangan membatalkan niat untuk bercerai. Berita tersebut ramai kembali karena diunggah oleh akun Twitter @tanyakanrl (Tanyarl) pada 5 Juli lalu.
Cuitan tersebut mendapatkan likes sebanyak 36,900 kali, dan telah dibagikan serta dikutip ulang hampir 2,500 kali.
Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut telah dinyatakan palsu sejak Februari 2022. Situs turnbackhoax.id telah membahas informasi serupa di artikelnya yang berjudul “[SALAH] Pengantin di Ghana Wajib Menggunakan Pakaian Pernikahan Saat Bercerai” dan mengkategorikannya sebagai false context.
Terlebih lagi, setelah dilakukan pencarian melalu Reverse Image Search, gambar yang diunggah oleh @tanyakanrl (Tanyarl) sudah banyak beredar sejak 2019, dengan beberapa artikel yang juga menyalahkan informasi pasangan di Ghana tersebut. Faktanya, foto tersebut diambil pada 2009 di Uganda, bukan Ghana.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh @tanyakanrl (Tanyarl) merupakan konteks yang salah.
=====
Referensi:
https://turnbackhoax.id/2022/02/18/salah-pengantin-di-ghana-wajib-menggunakan-pakaian-pernikahan-saat-bercerai/
shorturl.at/asA07