Hasil periksa fakta Fathia IS.
Informasi yang keliru. Faktanya, pria dalam video tersebut adalah seorang ilmuwan bernama Charles Lieber yang ditangkap atas kasus penipuan dana penelitian, bukan karena menciptakan virus Corona.
Selengkapnya di bagian penjelasan dan referensi.
= = =
Kategori: Konten yang Menyesatkan
= = =
Sumber: Facebook
(Arsip Sumber)
= = =
Narasi:
“Alhamdulillah.. 🤲🤲
Biang Virus Corona nya sudah tertangkap
⬇️⬇️⬇️⬇️”
= = =
Penjelasan:
Beredar sebuah unggahan di media sosial yang mengklaim bahwa oknum yang menciptakan virus Corona sudah ditangkap. Dalam unggahan tersebut disematkan video yang memperlihatkan seorang pria ditangkap kepolisian dan diliput banyak wartawan. Pria dalam video tersebut diduga sebagai ilmuan yang menciptakan virus Corona tipe baru penyebab Covid-19.
Setelah ditelusuri, informasi tersebut salah. Faktanya, pria dalam video tersebut adalah seorang ilmuwan bernama Charles Lieber yang ditangkap atas kasus penipuan dana penelitian, bukan karena menciptakan virus Corona.
Diketahui, Charles merupakan seorang ilmuwan Amerika Serikat (AS) sejak 2008 yang menjabat sebagai Ketua Departemen Kimia dan Biologi Kimia Universitas Harvard.
Lebih lanjut, Ia ditahan terkait penipuan dana penelitian yang melibatkan konflik antara AS dan Tiongkok. Dilansir dari laman resmi Departemen Keadilan AS, Charles pada 28 Januari 2020 didakwa dengan tuntutan pidana, dengan tuduhan pernyataan palsu dan curang.
Video yang beredar dan diklaim sebagai penangkapan ilmuwan yang menciptakan virus Corona itu adalah momen ketika Charles dibebaskan dari tahanan. Video asli tersebut dimuat oleh CBS News dan dalam keterangannya dikatakakan bahwa Charles meninggalkan gedung pengadilan bersama istrinya di tengah kerumunan wartawan setelah sidang.
Dengan demikian, klaim penangkapan ilmuwan yang menciptakan virus Corona adalah informasi yang keliru dan termasuk ke dalam konten yang menyesatkan.
= = =
Referensi:
= = =
Editor: Dedy Helsyanto