[SALAH] Vaksin Covid-19 Dapat Sebabkan AIDS Sampai Cacar Monyet

Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli (Universitas Sumatera Utara)

Faktanya, penyakit AIDS atau cacar monyet tidak ada kaitannya dengan vaksin Covid-19.

Selengkapnya ada di penjelasan.

=====
[KATEGORI]: MISLEADING CONTENT/Konten Menyesatkan

=====

[SUMBER]: FACEBOOK
archive.fo/YC8EH
https://www.facebook.com/100001035323671/posts/pfbid02coh4mEerDdrAVjTnm2uDKN2BAUg4LTRgrBQr2DVfWrvqjZuHfHGM5tPhWDkKyumel/

=====
[NARASI]:

“Did you know that the Covid19 VAXX can cause lowered immune system which allows viruses in your system to flourish, like Shingles, Smallpox, and even MONKEYPOX???

Yup, that’s right, the VAXX is the reason for VAIDS or otherwise known as Vaccine Induced AIDS will be popping up in all those who took the JAB. About 3-5 years after the first shot, of course everyone’s immune systems are different. It could be 5-10 years.

Regardless, it is time to get to know Jesus by reading the New Testament in the Bible, and then living it each day as if it were your last.”

=====
[PENJELASAN]:

Beredar sebuah narasi di media sosial Facebook yang menyebutkan bahwa vaksin Covid 19 dapat menyebabkan imunodefisiensi di dalam tubuh manusia. Dalam narasi ini disebutkan bahwa sistem imun yang melemah adalah efek VAIDS yang menjadi penyebab munculnya penyakit seperti AIDS bahkan sampai cacar monyet. Kelemahan imun ini akan terjadi sejak suntikan vaksin pertama dan dampaknya akan terlihat pada 3-5 tahun atau 5-10 tahun mendatang.

Setelah melakukan penelusuran terkait informasi ini, diketahui bahwa narasi yang beredar ini adalah hoaks. Pernyataan yang menyebutkan bahwa vaksin Covid-19 mengandung bahaya yang dapat menimbulkan penyakit seperti AIDS sampai cacar monyet adalah pernyataan yang keliru.

Istilah VAIDS (Vaccine Acquired Immunodeficiency Syndrom) merupakan istilah yang sering digunakan oleh kelompok antivaksin untuk menarasikan bahaya vaksin Covid-19.

Melansir dari artikel Kompas.com, Profesor Penyakit Menular di Perelman School of Medicine University of Pennsylvania dan Direktur Medis Penn Global Medicine, Stephen Gluckman MD mengatakan, tidak ada bukti yang menunjukkan adanya imunodefisiensi terkait dengan vaksin Covid-19.

Terkait dengan AIDS, epidemilog Indonesia untuk Griffith University Australia, Dicky Budiman menyatakan, bahwa AIDS tidak ada kaitannya dengan vaksin Covid-19. AIDS merupakan kondisi penyakit kronis yang disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus (HIV).

Sama halnya dengan cacar monyet. Dicky menyatakan bahwa virus ini telah ada pada hewan sejak lama. Adapun yang membuat seseorang terinfeksi cacar monyet adalah karena sebaran virusnya. Sebaran virus ini dimungkinkan apabila manusia mengonsumsi daging hewan yang terinfeksi, serta belum memasaknya dengan sempurna.

Jadi dapat disimpulkan bahwa narasi yang menyebutkan vaksin Covid-19 menyebabkan AIDS sampai cacar monyet merupakan hoaks kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.

=====
[REFERENSI]:

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/05/25/191757582/hoaks-cacar-monyet-akibat-efek-samping-vaksin-atau-vaids

=====
Editor: Bentang Febrylian