Hasil Periksa Fakta Ani Nur MR
Judul tidak sesuai dengan isi video. Dalam video berdurasi 8 menit 22 detik, berisi pemberitaan terkait kritik sejumlah pihak di media sosial, mengenai Anies Baswedan yang salat Idul Fitri di stadion JIS. Menurut sejumlah pihak, selama menjabat sebagai gubernur, Anies tidak memiliki prestasi kerja.
Selengkapnya baca di PENJELASAN dan REFERENSI.
=====
KATEGORI: Konten yang Menyesatkan
=====
SUMBER: Facebook
=====
NARASI:
BREAKING NEWS
LARI DARI TANGGUNG JAWAB APARAT TERPAKSA LUMPUHKAN KAKI GUBERNUR DKI
(viral) – sempat terjadi perlawanan saat t4ngk4p, hingga gubernur DKI berakhir begini
=====
PENJELASAN:
Beredar postingan di YouTube oleh akun bernama POLITIK INDONESIA, yang memposting sebuah video dengan thumbnail yang menyatakan bahwa Anies Baswedan dilumpukan paksa oleh aparat. Video tersebut disertai gambar Anies yang terluka di bagian tangan serta dirawat di rumah sakit.
Setelah dilakukan penelusuran fakta terkait, diketahui video yang berdurasi 8 menit 22 detik tersebut, narasi yang sama persis berasal dari artikel Tribunnews Manado dengan judul “Anies Baswedan Dicap sebagai Gubernur DKI Terburuk Sepanjang Sejarah, DB: Tak Punya Prestasi Kerja”.
Berita tersebut membahas mengenai Anies Baswedan yang dikritik oleh sejumlah pihak mengenai pembangunan stadion JIS. Hal ini disampaikan oleh Dede Budhyarto melalui akun tweetnya. Ia menganggap bahwa Anies Baswedan tidak memiliki prestasi selama menjabat sebagai gubernur.
Kritik juga dilayangkan oleh Denny Siregar melalui akun Twitternya, ia menganggap bahwa pembangunan stadion JIS adalah upaya politik belaka.
Tidak ada pemberitaan bahwa Anies Baswedan dilumpuhkan oleh aparat kepolisian. Sejak tertanggal 8 Mei 2022 saat postingan tersebut diupload, tidak ada pemberitaan resmi bahwa Anies Baswedan terluka karena dilumpuhkan aparat. Dalam akun Instagram resminya, Anies Baswedan terlihat baik-baik saja dan dalam kondisi prima.
Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa klaim POLITIK INDONESIA adalah tidak benar dan termasuk kategori Konten yang Menyesatkan.
=====
REFERENSI:
=====
Penulis: Ani Nur MR
Editor: Bentang Febrylian