[SALAH] Jokowi Mengatakan Revolusi Mental Akan Gagal Kalau Agama Tidak Dipisahkan dari Politik

Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.

Informasi yang salah. Foto meme yang mengutip Jokowi berkata demikian merupakan hasil edit, bukan perkataan asli dari Jokowi.

=====

KATEGORI: KONTEN PALSU / FABRICATED CONTENT

=====

Sumber: Twitter
https://web.archive.org/web/20220416160543/https://twitter.com/DeeJee_007/status/1510104766440902658

=====

Narasi:
“JOKOWI: Revolusi mental akan gagal kalau agama tidak dipisahkan dari politik”

=====

Penjelasan:
Akun Twitter @DeeJee_007 menulis cuitan yang menyertakan sebuah meme dengan gambar Jokowi yang mengatakan bahwa revolusi mental akan gagal kalau agama tidak dipisahkan dari politik. Selain itu, @DeeJee_007 juga menambahkan informasi bahwa hanya keturunan PKI yang bisa kerja dengan jargon dan cara-cara komunis.

Berdasarkan hasil penelurusan, Jokowi tidak pernah berkata demikian. Berdasarkan penjelasan dari detikNews, Presiden Jokowi hanya mengingatkan bahwa keberagaman suku dan budaya yang ada di Indonesia tidak boleh menjadi penyebab pemecah belah negara.

Kutipan dari pidato Jokowi yang dikutip oleh detikNews sebagai berikut:

“Saya hanya ingin titip, pada kita semuanya, utamanya para ulama, agar disebarkan, diingatkan, dipahamkan, bahwa kita ini beragam. Ini anugerah Allah bagi Indonesia. Kalau kita bisa merawat ini, ada kekuatan, potensi besar”.

Terlebih lagi, Jokowi tidak menyebut mengenai revolusi mental sama sekali pada pidatonya.

Selain itu, meme ini telah beredar sejak 2017 dan telah dibahas oleh situs turnbackhoax.id dengan judul “[DISINFORMASI] “Jokowi: Revolusi mental akan gagal kalau agama tidak dipisahkan dari politik”.

Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh @DeeJee_007 merupakan konten palsu.

=====

Referensi:
https://news.detik.com/berita/d-3456602/jokowi-politik-dan-agama-harus-dipisah-betul


https://turnbackhoax.id/2017/09/25/disinformasi-jokowi-revolusi-mental-akan-gagal-kalau-agama-tidak-dipisahkan-dari-politik/