Hasil periksa fakta Fathia IS.
Klaim tersebut salah, faktanya informasi tersebut telah salah mengartikan dokumen yang diserahkan Pfizer kepada FDA, dokumen asli tersebut sebenarnya berisikan analisis database keamanan Pfizer.
= = =
Kategori: Konten yang Menyesatkan
= = =
Sumber: Instagram
https://archive.ph/1T3fK
= = =
Narasi:
“Australia is in the grip of an Ensephalitis [sic] outbreak. Would you believe… Encephalitis is listed on the Pfizer documents..”
Terjemahan:
“Australia berada dalam cengkeraman wabah ensefalitis [sic]. Percayakah Anda… Ensefalitis terdaftar di dokumen Pfizer …”
= = =
Penjelasan:
Beredar sebuah informasi di internet yang mengklaim bahwa vaksin Pfizer-BioNTech dapat menyebabkan ensefalitis atau radang otak, klaim tersebut didukung dengan adanya dokumen yang diberikan pihak Pfizer kepada FDA Amerika.
Setelah ditelusuri, klaim tersebut salah. Faktanya, informasi tersebut telah salah mengartikan dokumen Pfizer yang diberikan kepada FDA. Dilansir dari AFP, juru bicara Departemen Kesehatan Australia mengatakan bahwa dokumen tersebut merupakan laporan Pfizer yang berisikan analisis keamanan vaksin Pfizer, ia juga membantah bahwa terdapat hubungan antara vaksin Pfizer dengan ensefalitis atau radang otak.
Dengan demikian klaim vaksin Pfizer-BioNTech dapat menyebabkan radang otak merupakan informasi yang keliru dan termasuk ke dalam kategori Konten yang Menyesatkan.
= = =
Referensi:
https://factcheck.afp.com/doc.afp.com.326B9Y6
= = =
Editor: Bentang Febrylian