Hasil Periksa Fakta Ari Dwi Prasetyo.
Klaim membedong bayi dapat membuat tulang belakang bayi semakin kuat dan rangka tubuh sempurna adalah informasi yang menyesatkan. Faktanya membedong bayi dapat mengakibatkan dislokasi panggul pada bayi, selain itu membedong bayi juga dapat membuat pertumbuhan tulang anak terganggu, panjang tungkai berbeda dan anak dapat berdiri atau berjalan miring.
Selengkapnya pada bagian penjelasan.
= = = = =
KATEGORI: Konten Yang Menyesatkan
= = = = =
SUMBER: Facebook
https://archive.vn/RBYkm
= = = = =
NARASI:
“Bedong anak sejak dini itu manfaatnya bukan untuk menghangatkan tubuh bayi saja tapi ada beberapa gerakan yg bisa membuat tulang belakang bayi semakin kuat jadi anak bisa tumbuh dengan lebih baik dan rangka tubuh sempurna”
= = = = =
PENJELASAN:
Akun Facebook Hafshah Mahmudah mengunggah narasi yang mengklaim bahwa membedong bayi selain menghangatkan tubuh bayi juga dapat membuat tulang belakang bayi semakin kuat dan tumbuh dengan lebih baik dan rangka tubuh sempurna.
Melansir CNNIndonesia.com, dokter spesialis bedah ortopedi Faisal Miraj mengatakan bahwa membedong bayi dapat mengakibatkan dislokasi panggul. Faisal menjelaskan bayi memiliki sendi panggul yang lentur. Kebiasaan membedong membuat posisi kaki bayi lurus dan rapat. Sendi panggul yang lentur ini kemudian tertarik masuk. Namun saat bedong dilepas, sendi panggul akan kembali keluar. Kebiasaan pasang bedong dan lepas bedong berulang justru akan menyebabkan sendi panggul lama-kelamaan keluar. Selain itu Faisal menambahkan membedong dapat membuat pertumbuhan tulang anak terganggu. Panjang tungkai berbeda dan anak dapat berdiri atau berjalan miring. Faisal pun mengingatkan orang tua untuk tidak lagi membedong bayinya. Sebaiknya bayi dibiarkan pada posisi natural yakni agak mengangkang.
Kemudian melansir Alodokter.com, membedong bayi memiliki bahaya lainnya seperti sudden infant death syndrome (SIDS) atau sindom kematian bayi mendadak. Risiko terjadinya SIDS akan meningkat jika bayi yang dibedong berguling ke posisi tengkurap saat tidur. Selain itu, bedong juga bisa membuat bayi sesak dan kepanasan. Lalu dijelaskan juga masih terdapat beberapa cara agar bayi tidak rewel dan tidur pulas seperti memberikan empeng, menciptakan suasana kamar yang tenang dan nyaman, serta mengatur suhu kamar yang pas agar bayi tidak kepanasan atau kedinginan. Namun masih diperbolehkan membedong bayi dengan cara dan petunjuk dan tepat, dan bila perlu dengan petunjuk bidan atau dokter.
Dengan demikian unggahan Akun Facebook Hafshah Mahmudah merupakan misleading content atau konten yang menyesatkan.
REFERENSI:
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20180808092603-260-320437/dokter-ortopedi-bedong-berisiko-sebabkan-kelainan-tulang
https://www.alodokter.com/perlukah-bayi-baru-lahir-menggunakan-bedong-sepanjang-hari