Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).
Hal tersebut tidak benar. Faktanya, gambar artikel tautan Facebook diambil dari artikel berjudul “Begal Ketahuan Nyamar Jadi Polisi, Begini Nasibnya Ketika Terbongkar” yang mana pelakunya menyamar menjadi polisi, sedangkan narasi pada tautan Facebook diambil dari artikel berjudul “KRONOLOGI Oknum Polisi Babak Belur Dihajar Massa, Rampas Motor Seorang Wanita, Sempat Memelas”.
Selengkapnya pada bagian penjelasan.
= = = = =
KATEGORI: Konteks yang Salah
= = = = =
SUMBER: Facebook
https://archive.ph/6i1qs (arsip postingan)
https://archive.ph/CcjTY (arsip artikel)
= = = = =
NARASI:
“Ya Allah😭Pak Polisi Ini Babak B3lur Dih4jar Massa 😭 Dan Berteriak: Ampun Pak 😭 Istri Saya Lagi Hamil 😭😭😭 Nyawanyapun Nyaris Tidak tertolong”
= = = = =
PENJELASAN:
Akun Facebook Udin membagikan sebuah tautan pada 22 Februari 2022 pukul 15.19. Nampak tampilan gambar tautan seorang memakai seragam polisi dengan jaket yang ditarik oleh seseorang. Dalam artikel disebutkan polisi tersebut berinisial Bripka JA yang bertugas di Polres Pelabuhan Belawan, Kota Medan. Polisi tersebut dihajar masa ketika merampas sepeda motor milik seorang wanita berinisal L.
Setelah ditelusuri gambar pada postingan identik dengan gambar pada artikel Tribunnews berjudul “Begal Ketahuan Nyamar Jadi Polisi, Begini Nasibnya Ketika Terbongkar” yang diunggah pada Senin 9 April 2018 pukul 08.11 WIB. Didapatkan informasi bahwa pelaku begal yang ada di foto tersebut beraksi sambil menyamar sebagai anggota polisi.
Lebih lanjut narasi pada artikel yang dibagikan di Facebook identik dengan artikel Tribunnews berjudul “KRONOLOGI Oknum Polisi Babak Belur Dihajar Massa, Rampas Motor Seorang Wanita, Sempat Memelas” yang diunggah pada Jumat 23 Juli 2021 pukul 21.09 WIB. Artikel tersebut berisi informasi kejadian polisi berinisial Bripka JA yang merampok bersama tujuh orang temannya dengan modus leasing.
Dengan demikian tautan artikel yang dibagikan di Facebook merupakan penggabungan 2 artikel milik Tribunnews. Gambar tautan Facebook diambil dari artikel berjudul “Begal Ketahuan Nyamar Jadi Polisi, Begini Nasibnya Ketika Terbongkar” sedangkan narasi pada tautan Facebook diambil dari artikel berjudul “KRONOLOGI Oknum Polisi Babak Belur Dihajar Massa, Rampas Motor Seorang Wanita, Sempat Memelas” sehingga masuk dalam kategori konteks yang salah.
REFERENSI:
https://www.tribunnews.com/regional/2018/04/09/begal-ketahuan-nyamar-jadi-polisi-begini-nasibnya-ketika-terbongkar
https://www.tribunnews.com/regional/2021/07/23/kronologi-oknum-polisi-babak-belur-dihajar-massa-rampas-motor-seorang-wanita-sempat-memelas?page=all
Penulis: Luthfiyah Oktari Jasmien
Editor: Bentang Febrylian