Hasil periksa fakta Fathia IS.
Informasi keliru, video tersebut menunjukkan ledakan di Beirut pada tahun 2020, bukan serangan Rusia ke Ukraina pada tahun 2022.
Selengkapnya di bagian penjelasan dan referensi.
= = =
Kategori: Konteks yang Salah
= = =
Sumber: Twitter
https://archive.md/q5xns
= = =
Narasi:
“乌克兰首都基辅战况现场播报。”
[Terjemahan dari bahasa China]
“Siaran langsung pertempuran di Kiev, ibu kota Ukraina.”
= = =
Penjelasan:
Beredar sebuah video di media sosial yang diklaim sebagai serangan dari Rusia ke Ukraina. Video tersebut menunjukkan bangunan yang dihancurkan akibat ledakan dari serangan udara Rusia.
Setelah ditelusuri, informasi tersebut salah. Faktanya, dilansir dari AFP, video tersebut menunjukkan ledakan mematikan yang melanda ibu kota Lebanon, Beirut, pada Agustus 2020.
Kota-kota Ukraina dihujani tembakan oleh pasukan Rusia pada 24 Februari 2022 setelah Presiden Vladimir Putin melancarkan invasi darat dan serangan udara skala penuh.
Namun, rekaman yang beredar dibagikan dalam konteks yang salah. Video yang beredar tersebut sebenarnya menunjukkan ledakan pelabuhan Beirut pada tahun 2020.
Hal tersebut diketahui setelah pencarian melalui google image reverse dan ditemukan video YouTube yang sesuai dengan judul “Ledakan bahan yang sangat eksplosif membunuh puluhan, melukai ribuan orang di Beirut, Lebanon”, video tersebut diunggah oleh penyiar AS CBS.
Dengan demikian video ledakan invasi Rusia ke Ukraina tahun 2022 merupakan video yang tidak berkaitan dan termasuk ke dalam kategori konteks yang salah.
= = =
Referensi:
- https://factcheck.afp.com/doc.afp.com.323W3V8
- https://www.youtube.com/watch?v=8qjnywF39Jw
= = =
Editor: Bentang Febrylian