[SALAH] Video Kapal Bergoyang Saat Badai Eunice

Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)

Video cuitan itu bukan direkam saat terjadi Badai Eunice. Video tersebut adalah kejadian kapal feri yang mencoba berlabuh ke Pelabuhan Ardrossan, Skotlandia saat Badai Dennis pada 14 Februari 2020.

Selengkapnya di bagian penjelasan.

====

Kategori: Konteks yang Salah

====

Sumber: Twitter
https://archive.md/OMqcH

====

Narasi:

โ€œ#StormEunice #StormEunice Nae bother
@GeorgeCochrane1โ€

====

Penjelasan:

Akun Twitter MotorVehicleMoversTM (@mvmoxford) mengunggah cuitan video sebuah kapal bergoyang yang diklaimnya terjadi saat Badai Eunice. Cuitan yang diunggah pada 17 Februari 2022 telah ditonton sebanyak 3,4 juta kali serta mendapat atensi berupa 13 ribu suka dan 3.363 retweet.

Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut bukan direkam saat Badai Eunice. Mengutip dari Metro, kapal feri yang bergoyang itu mencoba berlabuh ke Pelabuhan Ardrossan, Skotlandia saat Badai Dennis terjadi pada 15 Februari 2020. Akun Twitter The Daily Record (@Daily_Record) juga menginformasikan kabar yang sama pada 15 Februari 2020 dengan video dan narasi sebagai berikut.

โ€œ๐ŸŽฅ CalMac ferry MV Caledonian Isles rocking violently in Ardrossan harbour as Storm Dennis hits Scotland. Credit: Stuart Bell ๐ŸŒŠ๐Ÿ˜ฒ๐Ÿคข #ardrossan #arran #stormdennis # weatherwarning #scotland #calmac ๐ŸŽฅโ€

Sebagai tambahan, mengutip dari BBC, The Met Officer membuat daftar nama badai dari A sampai Z yang berlangsung dari awal September hingga akhir Agustus tahun depan. Nama diberikan ketika badai diperkirakan akan menyebabkan dampak sedang atau tinggi, atau dalam cuaca dikatakan berpotensi menyebabkan peringatan kuning atau merah. Badai Eunice dengan peringatan cuaca merah (peringatan terkuat) diperkirakan dapat membawa gangguan besar pada perjalanan dan pasokan energi.

Dengan demikian, cuitan akun Twitter MotorVehicleMoversTM (@mvmoxford) dikategorikan sebagai Konteks yang Salah.

====

Referensi:

https://www.bbc.com/news/newsbeat-60403072

Editor: Bentang Febrylian