Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)
Bukan diambil tahun 1900-an. Foto patung Buddha itu diambil tahun 1953 oleh fotografer asal Jerman bernama Yvonne v. Schweinitz.
Selengkapnya di bagian penjelasan.
====
Kategori: Konteks yang Salah
====
Sumber: Twitter
https://archive.vn/zvv7G
====
Narasi:
“This is said to be one of the oldest images of #Buddha when the revered statue was in its best condition in Bamiyan. Not good at detecting any sign of the photo having been doctored. But the scene could be from early 1900s. Taliban dynamited the statue in 2001.
@UNICEF”
“Ini dikatakan sebagai salah satu gambar tertua #Buddha ketika patung yang dihormati itu dalam kondisi terbaiknya di Bamiyan. Tidak pandai mendeteksi tanda-tanda foto yang telah diubah. Tapi pemandangan ini mungkin dari awal 1900-an. Taliban meledakan patung itu pada 2001.
@UNICEF”
====
Penjelasan:
Akun Twitter Ambassador M. Ashraf Haidari (@MAshrafHaidari) mengunggah cuitan berupa foto patung Buddha di Bamiyan yang diklaim sebagai salah satu foto tertua yang diambil awal tahun 1900-an. Cuitan yang diunggah pada 14 Desember 2021 itu mendapat atensi berupa 79 retweet dan 355 suka.
Berdasarkan hasil penelusuran, foto patung Buddha Bamiyan di Afghanistan itu diambil oleh seorang fotografer asal Jerman bernama Yvonne v. Schweinitz tahun 1953. Foto tersebut ditemukan pada situs Versicherungskammer Kulturstiftung yang merupakan organisasi non-profit asal Munich, Jerman yang berfokus untuk memajukan seni dan budaya melalui pameran serta konser.
Sebagai tambahan, mengutip dari The Jakarta Post, patung Buddha yang telah berdiri selama 1.500 tahun dihancurkan oleh Taliban tahun 2001 menggunakan dinamit. Saat itu, rezim memberlakukan aturan ketat dengan berbagai pelarangan yang bertentangan dengan ajaran Islam.
Dari berbagai fakta di atas, cuitan akun Twitter Ambassador M. Ashraf Haidari (@MAshrafHaidari) dikategorikan sebagai Konteks yang Salah.
====
Referensi:
Editor: Bentang Febrylian