[SALAH] Video Pantai Merak Surut pada 6 Desember 2021

Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)

Faktanya, peristiwa surutnya air laut di Pantai Merak terjadi pada Minggu (5/12) dini hari, bukan pada Senin (6/12) malam seperti yang dinarasikan dalam cuitan akun Twitter Yan Ismahara (@Yismahara).

Selengkapnya di bagian penjelasan.

====

Kategori: Konten yang Menyesatkan

====

Sumber: Twitter
https://archive.vn/QMTLA

====

Narasi:

“Pantai merak tiba tiba surut…brtanda apakah ini…semoga Allah jauhkan musibah pada kami semua Aamiinnn yra 🤲🤲🤲 waspadalah”

====

Penjelasan:

Akun Twitter Yan Ismahara (@Yismahara) mengunggah cuitan pada 6 Desember 2021 berupa video dengan narasi yang menyebutkan bahwa video itu adalah Pantai Merak yang tiba-tiba surut. Video tersebut telah ditonton sebanyak 193 kali.

Berdasarkan hasil penelusuran, klaim pada cuitan tersebut telah dikonfirmasi oleh Tim SAR Merak. Mengutip dari akun Instagram Berita Cilegon Online, Petugas Pos SAR Merak, Ferry, telah melakukan pemeriksaan di area laut dan memastikan jika kondisi perairan di wilayah tersebut dalam kondisi normal. Kondisi air laut berada pada kisaran ketinggian gelombang kategori rendah, yakni 0.50-1.25 meter dan kecepatan angin berada pada kecepatan 1-20 knot.

“Yang mendapatkan info (Merak Surut-Red) tersebut jangan ditelan mentah-mentah, itu hoax. Kondisi cuaca hujan ringan, perairan normal,” papar Ferry pada Senin (6/12) malam.

Selain itu, mengutip dari Detik, Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono membenarkan kejadian air laut Pantai Merak surut. Namun, kejadian tersebut terjadi pada Minggu (5/12) dini hari, bukan pada Senin (6/12) malam. Meskipun demikian, Sigit meminta masyarakat untuk waspada dan tetap tenang dengan kondisi cuaca yang tidak menentu jelang akhir tahun.

“Yang video itu benar. Kenapa benar? Di Anyer, Cinangka, Merak, pada malam Minggu tengah malam itu mengalami air surut. Sayangnya, video itu tersebar keesokan harinya saat kondisi air laut sudah pasang. Di beberapa wilayah seperti Anyer, Cinangka, dan sepanjang pantai Cilegon, kondisi air laut surut sudah biasa,” ungkap Sigit.

Dari berbagai fakta di atas, cuitan akun Twitter Yan Ismahara (@Yismahara) dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan.

====

Referensi:

https://www.instagram.com/p/CXJMfiPBYzU/

https://news.detik.com/berita/d-5844092/heboh-video-air-laut-di-merak-surut-polisi–kejadiannya-benar

Editor: Dedy Helsyanto