BUKAN foto jenazah Rumini dan ibunya, Salamah yang meninggal berpelukan saat erupsi Gunung Semeru pada Sabtu, 4 Desember 2021. Foto tersebut adalah foto penduduk di Kota Pompeii, Italia yang terkubur lapisan abu vulkanik saat Gunung Vesuvius meletus pada 79 Masehi.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI
===========================================
Kategori: Konteks yang Salah
===========================================
Beredar artikel berjudul “Kisah Haru Erupsi Semeru, Tak Rela Tinggalkan Sang Ibu yang Sudah Renta, Rumini Ditemukan Tewas Berpelukan di Rumahnya..” yang diterbitkan di situs detiknewss[dot]xyz pada 6 Desember 2021.
Artikel itu memuat foto yang memperlihatkan beberapa jenazah yang berpelukan dan tertimbun abu. foto itu juga diberi garis lingkaran merah.
Sumber: archive.ph/OSg8d (Arsip)
===========================================
PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, adanya artikel yang memuat foto yang memperlihatkan beberapa jenazah yang berpelukan dan tertimbun abu dengan judul “Kisah Haru Erupsi Semeru, Tak Rela Tinggalkan Sang Ibu yang Sudah Renta, Rumini Ditemukan Tewas Berpelukan di Rumahnya..” merupakan konteks yang salah.
Faktanya, bukan foto jenazah Rumini dan ibunya, Salamah yang meninggal berpelukan saat erupsi Gunung Semeru pada Sabtu, 4 Desember 2021. Foto tersebut adalah foto penduduk penduduk di Kota Pompeii, Italia yang terkubur lapisan abu vulkanik saat Gunung Vesuvius meletus pada 79 Masehi.
Kisah Rumini yang ditemukan tewas berpelukan bersama ibunya, Salamah, saat erupsi Gunung Semeru, memang benar. Dilansir dari Kompas, Rumini diduga tidak tega meninggalkan Ibunya, Salamah yang tidak sanggup berjalan karena faktor usia namun foto yang digunakan di artikel sumber klaim itu bukanlah foto Rumini dan Salamah.
Dilansir dari JawaPos dan Tempo, foto yang sama dengan ukuran lebih besar, dimuat oleh situs Volcano Discovery. Situs tersebut memberikan penjelasan bahwa foto tersebut adalah penduduk di Kota Pompeii, yang terkubur lapisan abu vulkanik saat Gunung Vesuvius meletus pada 79 Masehi. Foto itu sendiri adalah karya Tom Pfeiffer, ahli vulkanologi Jerman yang melakukan penelitian PhD-nya tentang letusan Minoa Santorini di Yunani dan letusan Plinian Vesuvius pada tahun 79 M di Italia.
Dikutip dari situs Britannica, Pompeii adalah salah satu kota tua di era Romawi. Saat ini terletak 23 kilometer dari Napoli, Italia. Letusan besar dari Gunung Vesuvius mengubur kota Pompeii. Bangunan dan penduduknya hancur. Selama berabad-abad Pompeii diselimuti selubung abu yang mengawetkan sisa-sisanya. Kota ini digali kembali pada 1700-an dan sejumlah peneliti menemukan berbagai bangunan mewah dan sisa-sisa penduduk yang terkubur abu. Bangunan dan isinya mengungkapkan kehidupan sehari-hari di dunia kuno—dan membangkitkan minat abad ke-18 pada semua hal klasik.
REFERENSI
https://cekfakta.tempo.co/fakta/1584/sesat-foto-yang-dikaitkan-dengan-jenazah-rumini-yang-tewas-berpelukan-saat-erupsi-gunung-semeru
https://www.jawapos.com/hoax-atau-bukan/10/12/2021/bukan-foto-rumini-korban-semeru-tapi-akibat-letusan-gunung-di-italia/
https://www.volcanodiscovery.com/photos/pompeji/image2.html
https://www.britannica.com/place/Pompeii
https://regional.kompas.com/read/2021/12/06/133635878/kisah-rumini-tak-tega-tinggalkan-ibunya-yang-renta-saat-gunung-semeru