Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini.
Ilustrasi hasil suntingan. Ilustrasi asli yang diterbitkan pada tahun 1957 tidak mencantumkan narasi apapun terkait “China Virus” atau Covid-19. Karakter pada ilustrasi asli menggambarkan karakter memperingatkan warga tentang “sleep death”, bukan “China Virus” atau Covid-19.
= = = = =
KATEGORI: Konten yang Dimanipulasi/Manipulated Content
= = = = =
SUMBER: Twitter
https://archive.ph/qsQ8j
= = = = =
NARASI:
(diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia)
“Episode dari serial komik Phantom ini dicetak pada tahun 1957, ‘China Virus’…
Sulit dipercaya!!!”
= = = = =
PENJELASAN:
Akun Twitter dengan nama pengguna “panditsisaiwala” mengunggah sebuah ilustrasi komik yang menggambarkan karakter dari komik tersebut memperingatkan warga untuk mengikat kain guna menutupi bagian hidung dan mulutnya, sehingga warga dapat terlindungi dari “China Virus”. Ilustrasi tersebut juga disertai dengan keterangan yang menyatakan bahwa ilustrasi tersebut merupakan sebuah potongan dari serial komik “Phantom” yang dicetak pada tahun 1957.
Berdasarkan hasil penelusuran, ilustrasi tersebut merupakan hasil suntingan. Dalam ilustrasi asli, karakter komik memperingatkan warga tentang “sleep death”, bukan “China Virus” atau Covid-19. Ilustrasi asli dapat dilihat dalam situs Heritage Auction, comics.ha.com.
Lebih lanjut, melansir dari Reuters, Troy Musguirem, Manager Produksi dari penerbit komik “Phantom”, Hermes Press Inc, menegaskan bahwa Ilustrasi asli yang diterbitkan pada tahun 1957 tidak mencantumkan narasi apapun terkait “China Virus” atau Covid-19. Musguirem juga menjelaskan bahwa dalam alur cerita komik, masker yang digunakan oleh para tokoh akan melindungi mereka dari bubuk tidur yang terbuat dari jamur kering yang ditemukan di sebuah gua di dekat pemukiman warga.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna “panditsisaiwala” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Dimanipulasi/Manipulated Content.
= = = = =
REFERENSI:
Penulis: Khairunnisa Andini
Editor: Bentang Febrylian