Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini.
Faktanya, dalam laman Ketentuan Layanan Facebook, pihak Facebook menyatakan bahwa kebijakan data dan ketentuan layanan Facebook tidak akan berubah setelah berganti nama perusahaan menjadi Meta.
= = = = =
KATEGORI: Konten yang Menyesatkan/Misleading Content
= = = = =
SUMBER: Facebook
https://archive.ph/rapVI
= = = = =
NARASI:
(diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia)
“Peraturan baru Facebook/Meta akan mulai diberlakukan besok di mana mereka memiliki kebebasan untuk menggunakan foto anda. Jangan lupa bahwa batas akhirnya adalah hari ini! Ini dapat digunakan menjadi sengketa hukum melawan anda. Semua unggahan yang pernah anda unggah hingga hari ini – bahkan termasuk semua pesan yang telah dihapus. Ini tidak akan memerlukan biaya sepeser pun, anda cukup menyalin pernyataan ini dan mengunggahnya, lebih baik daripada menyesalinya nanti.
Sesuai dengan UU UCC Ayat 1-207, 1-308… Saya menuntut Hak Reservasi…
[…]
(Lanjutan Narasi setelah bagian Referensi)
= = = = =
PENJELASAN:
Akun Facebook dengan nama pengguna “Weaberts Valey Speedway” (https://www.facebook.com/Weabersvalleyspeedway/) mengunggah sebuah narasi yang menyatakan bahwa Facebook akan menerapkan kebijakan baru setelah berganti nama menjadi Meta. Kebijakan tersebut akan membuat Facebook dapat mengakses dan menggunakan foto pengguna dengan bebas. Dalam narasi tersebut juga disebutkan bahwa seluruh pengguna harus menyalin pernyataan yang juga ikut dicantumkan dalam unggahan tersebut dan mengunggahnya agar Facebook tidak dapat mengakses dan menggunakan foto pengguna.
Berdasarkan hasil penelusuran, kabar tersebut adalah salah. Pihak Facebook menjelaskan di laman Ketentuan Layanan Facebook atau Terms of Service, bahwa kebijakan data dan ketentuan layanan Facebook tidak akan berubah setelah berganti nama perusahaan menjadi Meta. Lebih lanjut, melansir dari Fox 8, seorang perwakilan dari Facebook menyatakan bahwa pengguna masih bisa mengontrol ketentuan privasinya melalui fitur Pemeriksaan Privasi yang disediakan oleh Facebook.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Facebook dengan nama pengguna “Weaberts Valey Speedway” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
= = = = =
REFERENSI:
https://www.facebook.com/legal/terms
https://www.snopes.com/fact-check/facebook-meta-posts-made-public/
= = = = =
(Lanjutan Narasi)
[…]
SAYA TIDAK MENGIZINKAN Facebook/Meta atau pihak lain yang terkait dengan Facebook/Meta untuk menggunakan foto, informasi, atau pesan, baik dalam waktu yang lalu maupun yang akan datang. Dengan pernyataan ini saya melarang keras kepada Facebook/Meta untuk mengakses, menyalin, menyebarkan, atau melakukan hal-hal lain terhadap saya dan / atau isinya. Isi dari akun ini adalah bersifat pribadi dan rahasia. Pelanggaran terhadap kehidupan pribadi dapat dikenakan sanksi secara hukum.
CATATAN: Facebook/Meta sekarang merupakan organisasi publik. Seluruh pengguna harus mengunggah pernyataan ini.
Jika anda mau, anda bisa menyalin dan menempelkan versi ini. Jika anda tidak mengunggah pernyataan ini, anda akan secara otomatis mengizinkan penggunaan foto, serta informasi yang terkandung dalam akun anda. JANGAN “ sebarkan ” tapi “ salin + tempel ”!
Algoritma terbaru mereka dipilih oleh orang-orang yang sama – sekitar 25 orang yang akan melihat unggahan anda.
Tambahan:
Tahan jari anda di bagian manapun di unggahan ini dan menu salin akan muncul. Klik Salin. Lalu masuk ke laman anda, buat unggahan baru dan tekan jari anda di area yang kosong. Menu “ Tempel ” akan muncul dan anda harus memilihnya. Ini akan lolos dari sistem mereka.
Saya tidak memberikan Facebook/Meta izin untuk menyebarkan informasi tentang saya yang berada di situs mereka. FOTO, SAAT INI atau TERDAHULU, UNGGAHAN, NOMOR TELEPON, ATAU STATUS… Sama sekali tidak ada yang dapat digunakan tanpa izin tertulis dari saya.”
Penulis: Khairunnisa Andini
Editor: Bentang Febrylian