[SALAH] WHO Merencanakan Modifikasi Genetik Manusia Melalui Vaksinasi

Hasil Periksa Fakta Ani Nur MR (Universitas Airlangga).

Tidak ada hubungannya dengan vaksinasi. Dalam situs resminya, WHO mengungkapkan tujuan pengeditan genom manusia adalah untuk kesehatan publik, karena potensi manfaat yang besar yakni dapat mendiagnosis penyakit secara lebih cepat dan akurat, perawatan yang lebih tepat sasaran, pencegahan kelainan genetik, dan meningkatkan pengobatan untuk berbagai jenis kanker. Adapun pernyataan bahwa vaksinasi dapat mengubah genetik manusia juga tidak benar.

Selengkapnya baca di PENJELASAN dan REFERENSI.

=====

KATEGORI: Konten yang Menyesatkan

=====

SUMBER: Facebook
https://archive.vn/BdjqP

=====
NARASI:

BONGKAR & HENTIKAN!!…
Rencana jahat rekayasa genetik manusia melalui Vaksinasi

RENCANA MODIFIKASI GENETIK MANUSIA!
Baru-baru ini WHO merilis rekomendasi global pertama untuk modifikasi genetik pada manusia. Alasannya klasik untuk mempromosikan kesehatan masyarakat. Teknisnya, struktur DNA pada manusia kedepannya nanti akan diperbolehkan untuk di-edit dengan bantuan teknologi rekayasa makhluk hidup yaitu CRISPR. Jika genetik manusia dimodifikasi untuk tujuan tersebut. menjadi SAH dilakukan. Mengapa WHO berani mengeluarkan rekomendasi tersebut. Karena mereka telah berkonsultasi dengan ratusan peserta yang terdiri atas ilmuwan, peneliti, pemimpin agama, dan masyarakat adat. Rekomendasi tersebut jelas mengatakan rencananya semua negara akan dilibatkan, agar pengeditan manusia berjalan aman, efektif, dan etis.

Lalu siapa dalang dibalik Modifikasi Genetik pada manusia?

BILL GATES

Karena Bill Gates merupakan salah satu pendana terbesar WHO, sangat wajar jika mereka melakukan pekerjaan tersebut.

“Ya Tuhanku, tolonglah aku (dengan menimpakan azab) atas golongan yang berbuat kerusakan itu.”
(Qs. Al-‘Ankabut 29: ayat 30)

=====
PENJELASAN:
Beredar postingan di Facebook oleh akun bernama Abdullah. Ia membagikan sebuah video yang menarasikan bahwa WHO merekomendasikan pengeditan genetik manusia melalui vaksinasi dengan bantuan teknologi rekayasa genetika makhluk hidup yaitu CRISPR/Cas9. Dalam video tersebut juga disebutkan bahwa Bill Gates yang mendalangi rencana pengeditan genom manusia.

Setelah dilakukan penelusuran fakta terkait, klaim bahwa WHO merencanakan pengeditan genetik manusia melalui vaksinasi menggunakan teknologi CRISPR/Cas9 adalah tidak benar.

CRISPR/Cas9 atau Clustered Regularly Interspaced Short Palindromic Repeats, memang sebuah metode yang digunakan untuk memodifikasi gen (DNA) di dalam tubuh makhluk hidup. CRISPR dapat digunakan untuk mengobati penyakit, seperti penyakit keturunan cystic fibrosis, kebutaan, malaria, HIV dan juga mendesain calon bayi. Namun selama ini metode CRISPR masih dalam tahap pengembangan dan uji coba, untuk mendapat lisensi keamanan jika diterapkan dalam tubuh manusia.

Meski begitu, vaksin COVID-19 tidak menggunakan metode CRISPR/Cas9, meski keduanya dapat melawan virus. Hoax ini sebenarnya telah muncul beberapa bulan lalu yang mengaitkan vaksin berbasis m-RNA seperti Pfizer, dapat mengubah DNA atau memodifikasi genetik manusia. Padahal, vaksin Covid-19 yang berbasis m-RNA tidak pernah memasuki ke dalam inti sel, tempat DNA atau materi genetik disimpan.

Vaksin tipe mRNA membuat sel tubuh memproduksi protein, yang memicu respon imun. Respon imun tersebut akan menghasilkan antibodi, yang melindungi diri dari infeksi saat virus masuk ke dalam tubuh.

Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa klaim dalam video yang dibagikan Abdullah adalah HOAX dan termasuk kategori Konten yang Menyesatkan.

=====

REFERENSI:

https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/tren/read/2021/04/17/140000965/hoaks-vaksin-covid-19-jenis-mrna-dapat-mengubah-genetik-manusia


https://www.who.int/news/item/12-07-2021-who-issues-new-recommendations-on-human-genome-editing-for-the-advancement-of-public-health

https://sains.kompas.com/read/2019/08/20/180000423/mengenal-crispr-metode-baru-untuk-mengganti-dan-modifikasi-gen


https://africacheck.org/fact-checks/fbchecks/no-mrna-vaccines-dont-use-crispr-gene-editing-tool-and-cant-change-human-dna

=====

Penulis: Ani Nur MR
Editor: Bentang Febrylian