Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini (Universitas Diponegoro).
Bukan video penampilan lagu “Gebyar Gebyar” oleh penyanyi asal Spanyol pada saat upacara penutupan Olimpiade Tokyo 2020, melainkan video penampilan oleh band asal Inggris, Arkarna, pada acara “Mega Konser Dunia” pada 18 Agustus 2015 lalu.
= = = = =
KATEGORI: Konteks yang Salah/False Context
= = = = =
SUMBER: Facebook
https://archive.ph/7naAM
= = = = =
NARASI:
“Hujan emas di negeri orang, hujan batu di negeri sendiri…
Clossing Ceremony Olympiade Tokyo.
Lagu Indonesia “Gebyar Gebyar” ciptaan Alm. Gomloh dikumandangkan oleh Penyanyi kenamaan Spanyol, dan di backing vocal oleh mahasiswa² Indonesia yg sdg kuliah di Spanyol. Saat lagu itu berkumandang.. sungguh mendpt applous yg luar biasa dr seluruh atlit sedunia yg hadir di Tokyo. Saat ini lagu “Gebyar Gebyar” sudah viral di bbrp
negara. Penyanyi tsb minta ke Panitya Olympiade Tokyo, agar memberikan “royalti” lagu tsb ke kelg (alm) Gombloh. Hal ini direspon cepat oleh Panitia Olympiade yg di back up oleh Pemerintah Jepang, yg langsung menyerahkan royalti tsb ke keluarga (alm) Gombloh senilai 250 jt rupiah, melalui kedubes Jepang di Indonesia.
Gombloh, yg telah begitu dikagumi di luar negeri dgn karya² nya mengharumkan nama Indonesia.”
= = = = =
PENJELASAN:
Akun Facebook dengan nama pengguna “Nuxegi Hebat” (https://www.facebook.com/nuxegi.hebat) mengunggah sebuah video penampilan penyanyi asing yang tengah menyanyikan lagu berjudul “Gebyar Gebyar” karya salah satu musisi Indonesia, Gombloh. Video tersebut juga disertai dengan narasi yang menyatakan bahwa penampilan tersebut merupakan penampilan penyanyi asal Spanyol pada upacara penutupan Olimpiade Tokyo 2020.
Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut bukan merupakan penampilan lagu “Gebyar Gebyar” penyanyi asal Spanyol pada saat upacara penutupan Olimpiade Tokyo 2020, melainkan video penampilan oleh band asal Inggris, Arkarna, pada acara “Mega Konser Dunia” yang diselenggarakan di Studio RCTI, Jakarta Barat, pada 18 Agustus 2015 lalu.
Video serupa juga telah diunggah oleh kanal YouTube resmi RCTI, “RCTI – ENTERTAINMENT”, pada 19 Agustus 2015, dengan judul video “ARKARNA – KEBYAR KEBYAR [Mega Konser Dunia] [18 Agustus 2015]”.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Facebook dengan nama pengguna “Nuxegi Hebat” (https://www.facebook.com/nuxegi.hebat) tersebut dapat dikategorikan sebagai Konteks yang Salah/False Context.
= = = = =
REFERENSI:
https://www.timesindonesia.co.id/read/news/365375/cek-fakta-lagu-gebyar-gebyar-dinyanyikan-penyanyi-spanyol-pada-closing-ceremony-olimpiade-tokyo
Penulis: Khairunnisa Andini
Editor: Bentang Febrylian