Hasil periksa fakta Rahmah an nisaa (UIN Sunan Ampel Surabaya).
Faktanya, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara, memastikan bahwa akun tersebut palsu.
Selengkapnya pada penjelasan!
= = = = =
KATEGORI: Konten Tiruan/Imposter Content =
= = = =
SUMBER: Whatsapp
= = = = =
PENJELASAN:
Beredar akun Whatsapp Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Gianyar, I Gede Ancana mengirimkan pesan yang berisi meminta sejumlah uang karena akan kedatangan tamu dari Kejaksaan Agung. Uang yang diberikan nantinya akan digunakan untuk membayar fasilitas hotel para tamu dengan iming-iming akan mendapat mitra hukum ke depannya. Akun tersebut menggunakan nama profil “Ancana”.
Berdasarkan hasil penelusuran, melansir dari balitribune.co.id, I Gede Ancana mengklarifikasi bahwa akun tersebut hoaks. Sebelumnya pencatutan nama yang terjadi terhadap Ancana pada akun Whatsapp bukan baru pertama kali.
“Syukurnya masyarakat kini sudah pada mengerti dan berhati-hati. Karena penipuan sejenis ini, sejatinya sudah lama dijadikan modus oleh pelaku kejahatan,” ungkapnya saat dihubungi balitribune.co.id.
Ia mengimbau kepada teman-teman, kolega, atau siapapun yang mengenalnya untuk langsung melakukan konfirmasi kepada dirinya, apabila ada akun yang mengatasnamakan dirinya apalagi sampai meminta uang dan membawa-bawa nama pimpinan.
Dengan demikian, akun Whatsapp Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Agung Gianyar I Gede Ancana dapat dikategorikan sebagai Konten Tiruan/Imposter Content.
= = = = =
REFERENSI: https://www.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-waspada-penipuan-lewat-whatsapp-catut-nama-kasi-intel-kejari-gianyar.html
https://balitribune.co.id/content/kasi-intel-kejari-gianyar-dicatut-asn-nyaris-tertipu
https://baliexpress.jawapos.com/read/2021/08/12/281871/minta-uang-nama-kasi-intel-kejari-gianyar-dicatut-di-wa Penulis: Rahmah an nisaa Editor: Bentang Febrylian