[SALAH] Video Wawancara CEO Pfizer yang Menolak Divaksin pada Agustus 2021

Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini (Universitas Diponegoro).

Faktanya, CEO Pfizer, Albert Bourla tidak menolak untuk divaksin. Bourla telah menerima dosis kedua vaksin Pfizer pada Maret 2021.

= = = = =

KATEGORI: Konten yang Menyesatkan/Misleading Content

= = = = =

SUMBER: Facebook
https://archive.ph/THsFZ

= = = = =

NARASI:

“Kepada Satanic Factcheker silahkan Terus Mengumbar Hoax.
Tapi kami punya Bukti Video, CEO Pfizer Menolak untuk Divaksin.”

= = = = =

PENJELASAN:

Akun Facebook dengan nama pengguna “I M SingaKebenaran” (https://www.facebook.com/profile.php?id=100068748047357) mengunggah sebuah video yang berisi wawancara CEO Pfizer, Albert Bourla, dengan stasiun televisi CNBC. Dalam video tersebut, Bourla mengaku bahwa dirinya masih belum divaksin. Unggahan video tersebut juga disertai narasi yang menegaskan bahwa Bourla menolak untuk divaksin.

Dalam potongan video wawancara yang disebarkan, Bourla dengan jelas menyatakan bahwa dirinya akan divaksin sesegera mungkin. Wawancara itu sendiri dilaksanakan pada Desember 2020 lalu, saat vaksin Pfizer baru saja disetujui dan didistribusikan dengan mengutamakan tenaga kesehatan dan pekerja di sektor esensial lainnya.

Video lengkap dari wawancara tersebut telah diunggah di kanal YouTube resmi CNBC, “CNBC Television”, dengan judul video “Pfizer CEO Albert Bourla on vaccine hesitancy: ‘Trust science’” pada 14 Desember 2020. Bagian video yang menunjukkan Bourla menyatakan bahwa dirinya belum divaksin dapat dilihat pada menit 1:44 hingga menit 2:13.

Lebih lanjut, Bourla sendiri melalui akun Twitter resminya, AlbertBourla, telah mengumumkan bahwa dirinya telah menerima dosis kedua vaksin Pfizer pada 10 Maret 2021 waktu setempat.

Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Facebook dengan nama pengguna “I M SingaKebenaran” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.

= = = = =

REFERENSI:

Penulis: Khairunnisa Andini
Editor: Bentang Febrylian