Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga (Universitas Sumatera Utara)
Faktanya hal tersebut belum terbukti secara klinis. Manfaat labu kuning memang sudah diakui di dunia kesehatan, namun manfaat secara spesifik sebagai obat Covid-19 belum dapat dibuktikan.
Selengkapnya ada di penjelasan.
=====
[KATEGORI]: MISLEADING CONTENT/Konten Menyesatkan
=====
[SUMBER]: WHATSAPP
archive.vn/innuP
=====
[NARASI]:
“Mohon maaf saya mau sharing berbagi pengalaman disini walau disini ada yg lebih tahu soal kesehatan,tapi ini pengalaman yg di alami kakak sy sekeluarga yg semuanya positip. Tp yg paling parah kakak sy kandung.
Mas Bagus kakak sy nomor 2 dr Keluarga Witoyo selama 18 hari telah dirumah sakit sampai ndak kuat dan kritis tapi atas seijin Allah disertai dengan doa akhirnya kakak sy sembuh dan bener2 sembuh dg sering dikirimkan obat oleh istrinya yaitu labu kuning yg kita kukus buat cemilan. Alhamdulillah menggigil dan sesak nafasnya hilang dan paru2 yg putih blentong2 bersih ,jantung,mata,otak semuanya sehat dan lolos medical , sehingga kakak sy saat ini bisa kerja kembali di Malaysia. Alhamdulilah. Aamiin
Istri Kakak Saya awalnya juga merasakan bersih2 bentar capek ngos 2an keringat dingin setelah kena covid, tapi setelah konsumsi labu kuning kemaren ikut antri vaksin dan jalan jauh tidak capek dan sehat.đź’Ş
Begitu juga Kemaren ada tetangga kakak begitu positip makan labu kuning hangat , alhamdulillah 3 hari sehat, langsung diswab hari ke 4 sudah negatif juga. makanya dari itu saya baru berani sharing info tersebut disini…”
=====
[PENJELASAN]:
Beredar sebuah informasi melalui media sosial Whatsapp grup yang mengatakan bahwa memakan labu kuning kukus dapat menyembuhkan orang dari penyakit akibat Covid-19. Informasi ini juga menyertakan kisah dari orang lain yang sembuh dari Covid-19, 3-4 hari setelah mengonsumsi labu kuning kukus ini.
Namun setelah dilakukan penelusuran, informasi ini ternyata keliru. Khasiat labu untuk dapat menyembuhkan penyakit Covid-19 belum dapat dibuktikan kebenarannya.
Guru Besar Farmasi UGM, Prof. Dr. Zullies Ikawati, Apt menyatakan bahwa belum ada hasil penelitian terhadap labu kuning hangat bisa menyembuhkan penderita Covid-19.
“Belum ada hasil penelitiannya,” kata Zullies, melansir dari artikel Liputan6.com, 09 Juli 2021.
Zullies menyatakan, labu kuning memang mengandung antioksidan dan vitamin yang bermanfaat untuk kesehatan. Namun, manfaat tersebut tidak dikhususkan untuk mengobati penderita Covid-19.
Menurut penelitian labu kuning memang memiliki manfaat untuk kesehatan. Sejumlah manfaat yang bisa didapatkan seperti, menurunkan berat badan, melancarkan pencernaan, menekan risiko terkena kanker, menjaga kesehatan mata, memelihara kesehatan jantung, menjaga kesehatan dan fungsi otak, meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan kualitas tidur, dan menjaga kesehatan kulit.
Zullies juga menambahkan bahwa orang yang diketahui menjadi negatif Covid-19 pada hari ke 3 atau ke 4 setelah mengonsumsi labu kuning, hal tersebut bisa jadi adalah suatu kebetulan. Belum ada hasil penelitian pasti tentang hal ini.
Jadi dapat disimpulkan, informasi yang menyatakan bahwa mengonsumsi labu kuning hangat/kukus dapat menyembuhkan Covid-19 adalah hoaks kategori misleading content atau konten menyesatkan.
=====
[REFERENSI]:
https://www.alodokter.com/sederet-manfaat-labu-kuning-yang-bisa-anda-peroleh
=====
Editor: Bentang Febrylian