[SALAH] Who Menyatakan Pepaya sebagai Buah Paling Bergizi

Hasil Periksa Fakta Ani Nur MR (Universitas Airlangga).

Informasi Palsu. Tidak ditemukan bukti bahwa WHO menilai pepaya sebagai buah paling bergizi tinggi. Adapun WHO pernah mengeluarkan rekomendasi kesehatan pada tahun 2019, dalam narasinya disampaikan agar masyarakat makan buah dan sayur 400 gram setiap harinya.

Selengkapnya baca di PENJELASAN dan REFERENSI.

====

KATEGORI: Konten Palsu

====

SUMBER: Facebook
https://archive.vn/EVS23

====


NARASI:
“PEPAYA RAJA BUAH = KING OF FRUITS
(Bagaimana Cara nya. Kita bisa tetap makan. Tapi membuat ” Cell cancer ” kelaparan… pahami video TED berikut. )
Pengobatan baru untuk tumor di masa depan bukan lagi kemoterapi, radioterapi, atau pembedahan !! Sebaliknya, ubah pola makan dan tingkatkan angiogenesis!
Film ini berdurasi 20 menit, dengan subtitle China, pengetahuan medis yang hebat, dan dietnya tiga kali sehari, sangat bagus!
https://m.youtube.com/watch?v=hYfuzYOj1Is
Yang mungkin tidak Anda ketahui adalah: kita biasanya memiliki pepaya yang aneh, pepaya yang dapat diperoleh kapan saja, dan ternyata menjadi raja buah! Tomat yang membuat wajah dokter menjadi hijau, dibandingkan dengan pepaya, bukan apa-apa!
Pepaya telah dipilih oleh WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) selama dua tahun berturut-turut sebagai buah dengan nilai gizi tertinggi, raja buah!”

====
PENJELASAN:

Beredar postingan di Facebook yang menarasikan bahwa WHO menyatakan pepaya sebagai buah paling bergizi tinggi. Dalam postingan tersebut juga disertakan link menuju video berdurasi 20 menit, dengan judul “William Li: Can we eat to starve cancer ?”.

Setelah dilakukan penelusuran fakta terkait, klaim bahwa WHO menilai pepaya sebagai buah paling bergizi adalah palsu, sampai saat ini tidak ada bukti penelitian ataupun pernyataan dari WHO bahwa pepaya menjadi buah paling bergizi.

Adapun WHO pernah mengeluarkan artikel ilmiah mengenai rekomendasi kesehatan, yang narasinya berisi anjuran untuk memakan sayur dan buah setiap hari sebanyak 400 gram, dengan jumlah tersebut maka akan mengurangi resiko kanker, diabetes, dan obesitas. Artikel tersebut dimuat di website resmi WHO pada tahun 2019 lalu.

Dilansir dari Antaranews, setelah ditelusuri, video berdurasi 20 menit dengan judul “William Li: Can we eat to starve cancer ?” juga tidak ada pembahasan mengenai pepaya menjadi buah paling bergizi. Adapun isi presentasi oleh dokter William Li dalam video tersebut adalah mengenai makanan yang dinyatakan dapat melemahkan perkembangbiakan sel kanker pada jaringan pembuluh darah.

Sebuah website memuat artikel kesehatan dan nutrisi yang ditulis oleh para ahli di bidang nutrisi, healthline.com, menuliskan daftar 20 buah yang memiliki nutrisi paling tinggi: jeruk bali, nanas, alpukat, bluberi, apel, buah delima, mangga, stroberi, cranberi, lemon, durian, semangka, zaitun, blackberry, jeruk, pisang, anggur ungu dan merah, buah jambu, pepaya, dan cherry.

Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa klaim pepaya sebagai buah paling bergizi menurut WHO adalah HOAKS dan termasuk kategori Konten Palsu.

====

REFERENSI:
https://www.antaranews.com/berita/2070702/cek-fakta-who-sebut-pepaya-sebagai-buah-bergizi-tertinggi


https://www.healthline.com/nutrition/20-healthiest-fruits#TOC_TITLE_HDR_20


https://www.who.int/dietphysicalactivity/fruit/en/

====

Penulis: Ani Nur MR
Editor: Bentang Febrylian