Hasil Periksa Fakta Konaah (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta).
Gambar editan. Gambar aslinya adalah seorang anak yang mengalami kekurangan gizi parah dari Somalia Selatan tengah duduk di rumah sakit Banadir di Mogadishu Somalia, Senin, 5 September 2011.
=======================
Kategori: Konten yang Dimanipulasi
=======================
Sumber: Facebook
=======================
Narasi:
“Se ekor korban selamat dari peristiwa bom gereja…kini korban msih di rawat di RSJ karna mengalami pembengkakan otak.”
=======================
Penjelasan:
Akun facebook Amel Liya ID mengunggah sebuah gambar yang memperlihatkan seseorang yang menderita gizi buruk, wajahnya mirip Jokowi. Gambar tersebut diklaim sebagai korban yang selamat dari peristiwa bom gereja. Korban kini masih dirawat di RSJ karena pembengkakan otak. Unggahan tersebut telah mendapat 156 reaksi, 230 komentar dan 22 kali dibagikan oleh pengguna Facebook lain.
Berdasarkan hasil penelusuran, gambar tersebut adalah hasil editan. Ditemukan gambar asli pada cover artikel sandiegouniontribune.com yang berjudul “UN to ease overcrowding at Kenya refugee camps” diunggah pada 7 September 2011.
Dalam keterangannya, gambar itu adalah seorang anak yang mengalami kekurangan gizi parah dari Somalia Selatan tengah duduk di rumah sakit Banadir di Mogadishu Somalia, Senin, 5 September 2011.
Adapun korban bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar ada sebanyak 20 korban luka dan dirawat di beberapa rumah sakit yang ada di Makassar. Dan terdapat 7 korban ledakan yang mengalami luka bakar dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.
Dengan demikian, klaim gambar pada unggahan akun Facebook Amel Liya ID adalah tidak benar dan termasuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.
=======================
Referensi:
Penulis: Konaah
Editor: Bentang Febrylian