Hasil Periksa Fakta Ani Nur MR (Universitas Airlangga).
Informasi Palsu. Sampai saat ini tidak ada bukti atau informasi yang disampaikan Istana maupun Presiden bahwa Indonesia menyetujui untuk melepaskan Papua Barat.
Selengkapnya baca di PENJELASAN dan REFERENSI.
====
KATEGORI: Konten yang Menyesatkan
====
SUMBER: Facebook
https://archive.vn/SWv5a
====
NARASI:
“WEST PAPUA”
EDISI: Senin, maret 29/2021_Waktu local wp.
Bapak president RI.
JOKOWIDODO telah menyatakan dirinya sebagai persident indonesia akan merekomendasikan bangsa west papua untuk merdeka berdaulat di tanah air west papua dari sorong sampai merauke. Didalam Allah Alam dan tulang belulang bangsa west papua. =======HIDUP TPNPB OPM========
“Free west papua
PRESIDENT SIAP LEPASKAN WEST PAPUA”
====
PENJELASAN:
Beredar postingan di Facebook oleh akun bernama Yikwanak Ambilu di grup “BERITA PAPUA MERDEKA”, yang menyatakan bahwa Presiden Jokowi setuju untuk melepaskan Papua Barat. Dalam postingan tersebut juga disertai dengan gambar Jokowi mengenakan atribut seperti masker dan lencana bendera bintang kejora, yang diklaim sebagai bendera Papua Barat.
Setelah dilakukan pencarian fakta terkait, informasi tersebut palsu dan gambar Presiden Jokowi mengenakan masker dan lencana bergambar bintang kejora juga diedit. Gambar aslinya, lencana yang dikenakan Jokowi adalah Bendera Merah Putih dan masker putih polos.
Lebih lanjut, klaim Yikwanak tersebut tidak berdasar, karena sampai saat ini tidak ada bukti ataupun keterangan resmi dari pihak Istana maupun Presiden bahwa Indonesia rela melepaskan Papua Barat.
Berita mengenai desakan pembebasan Papua Barat telah berlangsung lama, sebelum dan semenjak pemerintahan Jokowi, namun Indonesia sendiri masih mempertahankan Papua Barat menjadi bagian dari Indonesia. Pada tahun 2020 lalu, saat Presiden Jokowi menemui dan bersalaman dengan para pendukung pembebasan Papua dari Australia. Staf Khusus Presiden bidang Hukum Dini Shanti Purwono menyatakan bahwa, meski begitu posisi Indonesia tetap sama dan “akan tetap sama” untuk tidak melepaskan Papua Barat.
Hal ini dapat terlihat dari kebijakan Presiden Jokowi yang 5 tahun terakhir sudah 13 kali Presiden berkunjung ke Papua, salah satu kebijakan tersebut adalah dengan pembangunan infrastruktur untuk mensejahterakan rakyat Papua.
“Komitmen itu terlihat jelas bahwa selama 5 tahun kemarin 13 kali Presiden berkunjung ke Papua. Komitmen ini akan dilanjutkan ke depan dan tidak akan berubah,” kata Dini.
Menyoal deklarasi pembentukan Pemerintah Sementara Papua Barat oleh pimpinan United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) Benny Wenda, Menteri Polhukam Mahfud MD, menyatakan tindakan Benny adalah makar dan dapat dikategorikan sebagai tindakan yang melanggar hukum. Dalam hal ini pemerintah menggandeng Polri akan tegas menindak Benny Wenda.
“Jadi menanggapi deklarasi Benny Wenda, siapa pun atau kelompok manapun yang mengikuti Benny Wenda, kami akan melakukan tindak tegas, tanpa pandang bulu,” ujar Wakapolri Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono.
Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa postingan Yikwanak Ambilu adalah HOAX dan termasuk kategori Konten yang Menyesatkan.
====
REFERENSI:
https://nasional.kompas.com/read/2020/02/12/06053771/ini-kata-istana-soal-jokowi-salaman-dengan-pendukung-pembebasan-papua-di
https://nasional.tempo.co/read/1411185/mahfud-md-sebut-deklarasi-papua-barat-oleh-benny-wenda-masuk-kategori-makar
https://bbkb.kemenperin.go.id/index.php/post/read/cegah_covid_19_dengan__5_selalu__0
====
Penulis: Ani Nur MR
Editor: Bentang Febrylian