Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga (Universitas Sumatera Utara)
Klaim tersebut tidak berdasar. AstraZeneca diambil dari gabungan perusahaan farmasi Swedia dan perusahaan Zeneca Group Palace yang berbasis di Inggris.
Selengkapnya ada di penjelasan.
=====
[KATEGORI]:
MISLEADING CONTENT/Konten yang Menyesatkan
=====
[SUMBER]:
archive.vn/DGKHF
=====
[NARASI]:
“Don’t worry. It’s just another coincidence 🙄
Astra Ze Neca = Weapon that kills”
=====
[PENJELASAN]:
Beredar sebuah unggahan yang menyatakan bahwa nama AstraZeneca dalam vaksin Covid-19, berasal dari susunan bahasa yang memiliki arti senjata yang membunuh.
Namun setelah dilakukan penelusuran, klaim yang menyatakan bahwa nama AstraZeneca berarti senjata yang membunuh, adalah klaim yang tidak berdasar. Media Fulfact.org mengunggah artikel yang menjelaskan hal ini.
Dalam penjelasannya, diketahui bahwa nama AstraZeneca diambil dari gabungan perusahaan farmasi Swedia (Astra AB, diambil dari bahasa Yunani untuk ‘a star) dan perusahaan Zeneca Group Palace yang berbasis di Inggris.
Sejatinya penerjemahan berbagai bahasa ini dapat menghasilkan pengertian yang berbeda-beda. Setiap pengertian itu bisa saja menggunakan pendekatan yang cukup selektif dan menyesatkan untuk terjemahan dan etimologi.
Dalam unggahan juga disebutkan nama perusahaan riset pasar Ipsos MORI diterjemahkan menjadi ‘mereka mati’ dalam bahasa Latin. Hal ini juga tidak memiliki dasar apapun. Nama ‘Ipsos MORI’ sebenarnya berasal dari penggabungan dua perusahaan dan tidak berarti apa-apa.
Jadi dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyatakan nama AstraZeneca memiliki arti ‘senjata yang mematikan’, adalah hoaks kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
=====
[REFERENSI]:
https://fullfact.org/online/Astrazeneca-name-translation/
Editor: Dedy Helsyanto