Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini (Universitas Diponegoro).
Video yang digunakan merupakan video berita meledaknya meteor di langit Inggris yang diunggah oleh kanal YouTube tvOneNews pada 2 Maret 2021 dan tidak terdapat klaim mengenai potensi bahaya yang disebabkan oleh arus meteor pada bulan Ramadhan 2021 mendatang.
= = = = =
KATEGORI: Konten yang Menyesatkan/Misleading Content
= = = = =
SUMBER: TikTok
https://archive.ph/Ma6Jg
= = = = =
NARASI:
“wallahua’lam,.. “Sesungguhnya kita adalah milik Allah dan sesungguhnya kita adalah orang-orang yang kembali kepada- Nya. #berita #fyp #fyppppppppppppp”
NARASI DALAM VIDEO:
“PREDIKSI NASA!!
bumi sekarang di kelilingi arus meteor
WASPADA RAMADHAN 2021”
= = = = =
PENJELASAN:
Akun TikTok dengan nama pengguna ardan3012_ mengunggah sebuah potongan video mengenai meledaknya meteor di langit Inggris. Unggahan tersebut juga disertai dengan keterangan yang menyatakan bahwa NASA telah memprediksi bahwa Bumi tengah dikelilingi arus meteor yang berpotensi menyebabkan bahaya pada bulan Ramadhan 2021 mendatang.
Berdasarkan hasil penelusuran, video yang digunakan merupakan video berita meledaknya meteor di langit Inggris yang diunggah oleh kanal YouTube tvOneNews pada 2 Maret 2021 dan tidak terdapat klaim mengenai potensi bahaya yang disebabkan oleh arus meteor pada bulan Ramadhan 2021 mendatang.
Melansir dari Kompas, Peneliti Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Dr. Rhorom Priyatikanto, M.Si. menegaskan bahwa meskipun akan terjadi hujan meteor Lyrid dan Eta Aquariid pada bulan Ramadhan nanti, hujan meteor tersebut akan habis terbakar di lapisan atmosfer, sehingga hanya segelintir serpihan meteor yang jatuh ke muka bumi dan potensi bahaya adalah nihil.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun TikTok dengan nama pengguna ardan3012_ tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
= = = = =
REFERENSI:
https://www.youtube.com/watch?v=GI-XUNNhZ3E
https://spaceplace.nasa.gov/meteor-shower/en/
Penulis: Khairunnisa Andini
Editor: Dedy Helsyanto