Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga (Universitas Sumatera Utara)
Faktanya, akun Facebook tersebut bukan milik Alfian. Dirinya mengaku tidak lagi memakai Facebook semenjak akun miliknya diretas 2019 lalu.
Selengkapnya ada di penjelasan.
=====
[KATEGORI]:
FABRICATED CONTENT/Konten Palsu
=====
[SUMBER]:
=====
[NARASI]:
“Alfian Andri Wijaya”
=====
[PENJELASAN]:
Nama anggota Komisi B DPRD Jember, Alfian Andri Wijaya dicatut oknum tak bertanggungjawab di media sosial. Akun tersebut menyamar dan melakukan penipuan kepada beberapa orang dengan meminjam sejumlah uang.
Namun setelah dilakukan penelusuran dan meminta keterangan langsung dari Anggota Dewan Alfian Andri Wijaya, beliau menyatakan bahwa akun tersebut adalah hoaks. Dirinya mengaku bahwa penipuan kepada teman-temanya ini telah berlangsung beberapa kali semenjak akun Facebook asli miliknya dibajak pada 2019 lalu.
“Awal menanyakan kabar, mengajak ngobrol, dan dengan berbagai alasan ingin meminjam uang kepada calon korbannya. Karena saya anggota dewan dan dikenal oleh calon korbannya, akhirnya dipinjamkan uang itu. Padahal saya tidak tahu adanya percakapan itu,” kata pria legislator dari Partai Gerindra ini.
Setelah setahun berlalu, akun Facebook milik Alfian ini pun kembali digunakan pelaku untuk menjual mobil-mobil lelang dengan harga sangat murah. Kebetulan, ayah dari anggota dewan ini adalah pemilik showroom jual beli mobil bekas.
“Memang bapak saya, Almarhum Pak Haji Sulis jual beli mobil bekas. Nah, penipu ini melakukan penipuan lagi, tapi dengan membuat akun baru, atas nama saya,” sambungnya.
Bahkan penipuan itu, katanya, memakan 3 korban dalam kurun waktu 2 tahun belakangan.
“Sejak 2020 sampai 2021, ada yang tertipu sampai mentransfer uang Rp10 juta, Rp3,3 juta, dan yang terbaru korban tetangga saya sendiri kena Rp7,5 juta,” katanya.
Alfian pun meminta bantuan Polres Jember untuk melacak penipu tersebut. Selanjutnya Alfian meminta masyarakar untuk tidak gampang percaya terkait hal-hal yang dipandang meragukan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa akun Facebook atas nama Aflian Andri Wijawa merupakan hoaks kategori fabricated content atau konten palsu.
=====
[REFERENSI]:
Editor: Bentang Febrylian