Tidak ditemukan penjelasan bahwa Anies melakukan korupsi Rp 100 miliar dari saham miras di video itu. Video tersebut hanya berisi pembahasan terkait polemik rencana Pemprov DKI menjual sahamnya di perusahaan bir PT Delta Djakarta.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI
===========================================
Kategori : Koneksi yang Salah
===========================================
Beredar video berjudul “Berita Terkini ~ Terbongkar, Gubenur korupsi Bisnis Haram.?” yang diunggah di kanal Youtube SUARA ISTANA pada 4 Maret 2021.
Dalam thumbnail video itu, terdapat narasi “Terebongkarrrr..!! Korupsi 100 Miliar Miras DKI Ternyata Anis Baswedan Gunakan untuk Hal Ini”. Selain itu, dalam thumbnail video tersebut, terdapat foto yang memperlihatkan Anies sedang memegang tumpukan uang.
Sumber : https://archive.vn/V5pf6 (Arsip)
===========================================
PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Tempo, klaim adanya video yang berisi klaim bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan korupsi Rp 100 miliar dari saham miras milik Pemprov DKI adalah klaim yang keliru.
Faktanya, tidak ditemukan penjelasan bahwa Anies melakukan korupsi Rp 100 miliar dari saham miras di video itu. Video tersebut hanya berisi pembahasan terkait polemik rencana Pemprov DKI menjual sahamnya di perusahaan bir PT Delta Djakarta.
Dilansir dari Tempo, Tim CekFakta Tempo mula-mula menelusuri foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang sedang memegang tumpukan uang dalam thumbnail video tersebut dengan reverse image tool Source dan Google. Hasilnya, ditemukan bahwa foto itu merupakan hasil suntingan. Pria dalam foto ini bukan Anies. Bagian wajah pria dalam foto tersebut ditempeli dengan foto wajah Anies.
Foto aslinya pernah dimuat oleh situs media Bisnis.com dalam artikelnya pada 3 Desember 2020. Foto itu diberi keterangan sebagai berikut: “Petugas memasukan uang pecahan rupiah ke dalam mobil untuk didistribusikan dari Cash Center Mandiri, Jakarta, Senin (11/5/2020). – Antara Foto/Muhammad Adimaja.” Foto yang sama juga pernah dimuat oleh situs media Tirto.id dalam artikelnya pada 18 Juni 2020 dengan keterangan serupa.
Tempo kemudian menonton secara keseluruhan video yang beredar tersebut. Namun, dalam video itu, tidak ditemukan penjelasan bahwa Anies melakukan korupsi Rp 100 miliar dari saham miras milik Pemprov DKI Jakarta. Video tersebut hanya berisi pembahasan soal polemik rencana Pemprov DKI menjual sahamnya di perusahaan bir PT Delta Djakarta. Pembahasan itu diambil dari beberapa artikel dari situs yang berbeda.
Bagian awal video berisi narasi yang berasal dari artikel di situs opini Seword[dot]com yang dimuat pada 4 Maret 2021. Setelah itu, narator membacakan kutipan dari dosen Universitas Indonesia Ade Armando yang pernah dimuat dalam artikel di situs Netralnews[dot]com pada 3 Maret 2021. Lalu, narasi di bagian akhir bersumber dari artikel di situs Indonesiakininews[dot]com yang dimuat pada 3 Maret 2021.
REFERENSI
https://cekfakta.tempo.co/fakta/1274/keliru-video-yang-sebut-anies-korupsi-rp-100-miliar-dari-saham-miras-dki
https://finansial.bisnis.com/read/20201203/90/1326134/peningkatan-dana-simpanan-di-bank-mandiri-dan-bri-melandai-ini-penyebabnya
https://tirto.id/situasi-masih-pandemi-bi-turunkan-suku-bunga-jadi-425-persen-fJyu
https://archive.vn/8CcU4 (Arsip artikel Seword[dot]com)
https://archive.vn/C97jx (Arsip artikel Netralnews[dot]com)
https://archive.vn/vRueG (Arsip artikel Indonesiakininews[dot]com)