Hoaks Lama Beredar Kembali. Faktanya, artikel tersebut mengutip artikel dari situs satire asal Jerman (noktara.de) yang dibuat oleh sekelompok orang muslim di negara tersebut. Sebagai situs satire, maka informasi di dalamnya sudah pasti bukan fakta, melainkan sindiran yang dikemas dalam sebuah artikel sindiran atau satire.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI
===========================================
Kategori : Satire / Parodi
===========================================
Beredar artikel berjudul “Takbier – Bir yang Sempat Jadi Kontroversi Diproduksi Di Arab Saudi!” yang dimuat di situs beergembira[dot]com pada 7 November 2018. Artikel ini kembali dibagikan oleh pengguna Facebook, salah satunya oleh akun Madika Ardian (fb.com/ardian.madika.3) pada 2 Maret 2021 dengan narasi sebagai berikut:
‘Ternyata ada juga Berr seperti ini yg dimiliki Arab Saudi ya
Entah benar atau tidak Wallahualam”
Isi artikel selengkapnya di bagian REFERENSI
Sumber :
https://bit.ly/3uKYJ3t (Arsip sumber klaim)
https://archive.vn/Hr5be (Arsip artikel)
===========================================
PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim adanya bahwa Takbier, bir yang sempat jadi kontroversi diproduksi di Arab Saudi dan resmi menjadi minuman perayaan World Cup 2018 lalu bagi para penikmat bir di Saudi Arabia adalah klaim yang keliru.
Faktanya, klaim ini merupakan hoaks lama yang beredar kembali. artikel tersebut mengutip artikel dari situs satire asal Jerman (noktara.de) yang dibuat oleh sekelompok orang muslim di negara tersebut. Sebagai situs satire, maka informasi di dalamnya sudah pasti bukan fakta, melainkan sindiran yang dikemas dalam sebuah artikel sindiran atau satire.
Dilansir dari artikel berjudul “[EDUKASI] Noktara.de Adalah Portal Satire, Bukan Portal Berita”, artikel sindiran berjudul “Takbier: Saudi-Arabien produziert offizielles WM-Bier” bertanggal 13 Mei 2018 itu berisikan sindiran akan euforia Piala Dunia 2018 lalu. Di artikel sindirian itu lebih tepatnya menyasar kepada Arab Saudi yang pertandingannya melawan Rusia pada 14 Juni 2018 menjadi laga pembuka Piala Dunia 2018.
Sementara itu, di bagian “Disclaimer”, Noktara menuliskan keterangan sebagai berikut:
“Wenn ihr unsere Beiträge auf Noktara.de lesen solltet, müsst ihr Humor besitzen. Ihr dürft die Artikel nicht ernst nehmen. Im Volksmund nennt man diese Beiträge Satire. Auch wenn es noch so realistisch aussieht, haben wir uns einen Spaß daraus gemacht. Sowohl Texte, Bilder & Screenshots stammen aus der Feder unserer Redakteure.”
atau yang jika diterjemahkan: “Jika Anda harus membaca artikel kami di Noktara.de, Anda harus memiliki selera humor. Anda tidak harus menganggap serius artikel tersebut. Kontribusi ini populer dengan sebutan sindiran. Tidak peduli seberapa realistis tampilannya, kami mengolok-oloknya. Teks, gambar, dan tangkapan layar dibuat oleh editor kami.”
Selain itu, di bagian FAQ juga dijelaskan bahwa Noktara mengakui bahwa laporan mereka adalah fiktif dan berasal dari Arabian Nights.
REFERENSI
https://turnbackhoax.id/2018/11/03/edukasi-noktara-de-adalah-portal-satire-bukan-portal-berita/
https://archive.vn/th1Tv (Arsip artikel di situs Noktara)
https://archive.vn/D75pk (Arsip Disclaimer Noktara , Terjemahan: http://bit.ly/3sKWOu3)
https://archive.vn/91nSQ (Arsip FAQ Noktara, Terjemahan: http://bit.ly/3qeMmta)
Isi Artikel sumber klaim:
Bir, iya bir. Minuman berwarna keemasan yang jadi primadona untuk menghempas dahaga ini kadang dianggap tabu bagi sebagian orang. Tabu untuk dinikmati sendiri atau pun di depan umum, apalagi di negara-negara yang mengedapankan budaya ketimuran. Namun di luar anggapan dan stigma, sebagian orang juga ingin menikmati bir tanpa dibayangi – bayangi prasangka.
Hal tersebut ternyata dapat diwujudkan melalui bir yang satu ini! Yap, Takbier! Bir yang sempat mengalami sengketa hukum dengan pabrik Jerman karena telah menggunakan lambang Kerajaan Saudi Arabia pada label bir ini. Tapi, bahagianya setelah sengketa tersebut menjadi berkat bagi penikmat bir di Saudi Arabia.
Pasalnya setelah sengketa tersebut, Arab Saudi mulai memproduksi brand bir ini secara nasional. Hal tersebut bagaikan udara segar bagi para penikmat bir di Arab karena dapat mencicipi sensasi dari bir tanpa permasalahan agama dan resmi menjadi minuman perayaan World Cup 2018 lalu bagi para penikmat bir di Saudi Arabia.
Soal rasa, Takbier tidak kalah dengan rasa bir tradisional yang sudah ada. Bagaimanapun bir ini memiliki keunikannya yang berasal dari sebuah subtansi zat yang diciptakan oleh peneliti di Saudi sana. Zat ini disebut “halalcohol” yang memiliki fungsi menetralisir efek memabukkan yang tidak memiliki bau dan rasa.
Selain memang kandungannya yang “spesial”, Takbier juga memiliki strategi promosi yang menarik, loh! Jika beruntung kamu dapat menemukan sebuah sticker yang menempel di balik tutup botol bir yang berisikan hadiah gratis untuk mengunjungi Mekah.
Bir “halalcohol” ini rasanya bisa dinikmati oleh siapa saja yang memang menyukai karakteristik rasa dari bir. Bahkan untuk orang yang tidak mengonsumsi alkohol, karena memang bir ini dibuat tanpa menghadirkan alkohol sedikit pun. Walaupun tanpa konten alkohol Takbier tetap harus dinikmati dengan #TahuBatasnya ya!
Selamat bersulang!
SC
Via: Noktara”