Bukan karena vaksin covid-19 moderna dan tidak ada kaitannya. Foto pertama diterbitkan pada tahun 2007 dalam studi oleh Departemen Penyakit Dalam Rumah Sakit Angkatan Bersenjata di Brasil.
======
[KATEGORI]: KONTEN YANG MENYESATKAN
======
[SUMBER]: https://band.us/band/74025706
======
[NARASI]:
“👇자동번역문이라 문맥이 매끄럽지 않으니
걸러서 보시길요
👇모더나-💉의 끔찍한 비밀?
출처 : 숨겨진의미.. | 블로그
- http://naver.me/xDscpADX”
(TERJEMAHAN)
“👇Ini adalah terjemahan otomatis, jadi konteksnya tidak mulus.
Saring
Rahasia mengerikan 👇Modena-💉?
Sumber: Arti Tersembunyi .. | blog
-http: //naver.me/xDscpADX”
======
[PENJELASAN]:
Beredar dua foto pria dengan wajah bengkak dan diklaim merupakan efek samping vaksin Covid-19 Moderna. Laporan tersebut telah dibagikan di banyak posting di Facebook dan forum online Korea Naver Blog.
Postingan tersebut terkait dengan artikel yang diterbitkan oleh situs tidak kredibel bernama Real Raw News pada tanggal 30 Desember 2020. Laporan tersebut berjudul: “Vaksin Moderna Covid-19 Menyebabkan ‘Monsterisme'”.
Dalam forum itu, foto itu diunggah dengan judul ‘Vaksin Moderna COVID-19 Menyebabkan Monsterisme’. Dalam tulisan tersebut disebutkan, vaksin corona Moderna bisa menyebabkan penyakit yang mematikan seperti kelainan fisik dan kelainan mental.
Tulisan itu juga memuat dua orang foto pria yang mengalami kelainan bentuk wajah. Terlihat ada bagian bengkak di area mata pria tersebut.
Berdasarkan penelusuran, dilansir dari AFP Fact Check, foto pria pertama diunggah pada 2007 dari Departemen Penyakit Dalam Rumah Sakit Angkatan Bersenjata di Brasil. Foto itu berjudul pembengkakan orofasial yang mencolok dengan pembesaran yang intens dan kelopak mata tertutup total.
Kemudian foto pria kedua, Dari laporan MailOnline pada 17 julis 2019, pria dalam foto tersebut adalah Romulo Pilapil yang berusia 56 tahun dari Filipina, yang menderita pembengkakan wajah yang parah. Foto itu dikreditkan ke ViralPress dengan deskripsi Pilapil mulai merasa tidak enak badan tiga tahun lalu ketika matanya mulai berair dan hidungnya mulai meler, yang pertama kali didiagnosis sebagai masalah sinus.
======
REFERENSI: