Hasil Periksa Fakta Ani Nur MR (Universitas Airlangga).
INFORMASI PALSU. Koordinator Pusat Aliansi BEM SI, Remy Hastian mengklarifikasi bahwa undangan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) untuk demo pemakzulan Presiden Jokowi pada Jumat, 12 Februari adalah tidak benar.
Selengkapnya baca di PENJELASAN dan REFERENSI.
====
KATEGORI: Konten yang Menyesatkan
====
SUMBER: Facebook
====
NARASI:
~R E V O L U S I R A K Y A T~ • SALAM WARGA INDONESIA
KAMI ANONIM MENDUKUNG RAKYAT YANG MENGINGINKAN PERUBAHAN.
DEMONTRASI RENCANA PEMAKZULAN PRESIDEN JOKOWI.
Mengingat tindakan rezim jokowi sangat jauh dari harapan rakyat,tidak amanah,penyalahgunaan jabatan,bahkan tidak berkeadilan hukum dalam banyak kasus yang terjadi maka diminta untuk semua rakyat indonesia yang menginginkan perubahan kepemimpinan yang adil agar kiranya bisa merapat pada :
HARI /TANGGAL : JUM’AT,12 Pebruari 2021
PUKUL : 13:00 WIB s/d lengserkan jokowi – Makruf Amin.
Pantang pulang sebelum rakyat menang.
TIKUM :TUGU PROKLAMASI dilanjut Konvoi Menuju KEMENKOPOLHUKAM & Titik Terakhir Taman Pandang MONAS
Kawal demokrasi,kawal keinginan rakyat yang Berkeadilan,kawal konstitusi, kembalikan Pancasila dan UUD 45, Kembalikan Dwifungsi ABRI sebagai alat pertahanan keamanan negara serta berpolitik, bubarkan kabinet dan parlemen, bentuk DPRMPRS
====
PENJELASAN:
Beredar narasi di Facebook dalam bentuk undangan oleh akun bernama Ryan. Undangan tersebut berjudul “Demonstrasi Rencana Pemakzulan Presiden Jokowi”, yang rencananya akan diselenggarakan pada Jumat, 12 Februari 2021 dan berlokasi di beberapa titik yakni Tugu Proklamasi, dilanjutkan konvoi di kantor Kemenkopolhukam dan titik terakhir di Taman Pandang, Monumen Nasional. Adapun rencana pemakzulan tersebut dilatar belakangi karena Presiden Jokowi dianggap tidak amanah, penyalahgunaan jabatan, dan tidak adil menegakkan hukum.
Demonstrasi tersebut juga menuntut untuk dikembalikannya dwifungsi ABRI, mengembalikan Pancasila dan UUD 45, meminta untuk dibubarkannya kabinet dan parlemen dan membentuk DPR dan MPRS. Dalam undangan tersebut tertulis “BEM Indonesia”.
Dilansir dari kompas.com, saat pihaknya mencoba mengonfirmasi kepada Koordinator Pusat Aliansi BEM SI, Remy Hastian, Remy menyatakan bahwa kabar adanya undangan BEM SI untuk pemakzulan Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin adalah TIDAK BENAR.
“Tidak benar adanya BEM SI akan melaksanakan aksi pemakzulan Presiden Jokowi pada Jumat 12 Februari 2021. Serta tidak terlibat sama sekali di dalamnya,” ujar Remy, dikutip dari Kompas.com, Kamis (11/2/2021).
Bersumber dari nasional.tempo.co, Koordinator Media Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI) Andi Khiyarullah, menyatakan tidak ada keterlibatan BEM SI dalam undangan pemakzulan tersebut, serta tidak mengetahui adanya perkumpulan BEM Indonesia.
“Bukan dari kami. Ini tidak benar,” ungkap Andi melalui pesan singkat, Minggu (07/02/2021).
Remy menambahkan, BEM SI tetap menjunjung tinggi nilai demokrasi dan bertindak secara konstitusional sehingga tidak membenarkan tindakan pemakzulan. Selain itu, adanya dwifungsi ABRI akan menciderai cita-cita reformasi.
Namun ia menambahkan bahwa BEM SI masih kontra terhadap kebijakan yang tidak pro rakyat, seperti disahkannya omnibus UU Cipta Kerja, UU Minerba, UU KPK dan UU lainnya yang menyengsarakan rakyat.
“BEM SI masih konsisten menolak adanya kebijakan tidak pro-rakyat seperti disahkannya omnibus UU Cipta Kerja, UU Minerba, UU KPK dan UU lainnya yang memberangus hak dan menyengsarakan rakyat Indonesia,” jelas Remy.
Remy berharap agar masyarakat Indonesia tidak termakan hoaks yang beredar serta fokus untuk menyelesaikan pandemi COVID-19.
Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa undangan dari BEM SI untuk gelar demo pemakzulan Presiden dan Wapres adalah HOAKS dan termasuk kategori Konten yang Menyesatkan.
====
REFERENSI:
https://www.kompas.com/…/-hoaks-bem-si-akan-gelar-demo…
https://nasional.tempo.co/…/beredar-rencana-aksi…
====
NARASI LANJUTAN:
RAKYAT BERSATU…
Mari kita semua bersatu menyuarakan hak hak rakyat dan turunkan presiden jokowi dari kursi istana !
DRESSCODE : PUTIH, bawah hitam
PIC : BEM Indonesia
HUMAS.
SHARE SELUAS LUASNYA PADA SAUDARA KITA DIMANA SAJA BERADA AGAR BISA TURUT MERAMAIKAN.
HANCURKAN TIRANI, SUDAH SAATNYA BERGERAK MELENGSERKAN REZIM JAHAT.
UNTUK MASA DEPAN ANAK CUCU KITA YANG LEBIH BAIK KEDEPANNYA.
AYO BERGABUNG DENGAN KAMI,
DAN INGAT, KAMI ANONIM
KAMI ADALAH LEGIUN
KAMI TIDAK MELUPAKAN
KAMI TIDAK MEMAAFKAN
PEMERINTAH INDONESIA SUDAH TELAT MENGHARAPKAN KITA.
#KawalKeinginanRakyatYangBerkeadilan
#KembalikanPancasilaDanUUD45 #KembalikanDwifungsiABRISebagaiAlatPertahananKeamananNegaraSertaBerpolitik
====
Penulis: Ani Nur MR
Editor: Bentang Febrylian