Moeldoko menyatakan prosedur vaksinasi yang akan dijalani oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak berbeda dengan yang akan dilakukan oleh masyarakat.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI
============================================
Kategori : Koneksi yang Salah
============================================
Akun Hendra Tanjung (fb.com/hendra.maiyu) pada 6 Januari 2021 mengunggah sebuah gambar tangkapan layar ke grup INFO MASYARAKAT PEDULI SAWAHLUNTO DAN MINANGKABAU. dengan narasai sebagai berikut:
“KANG NGIBUL NGEFRANK LAGI GAES… Ternyata VAKSIN Yg Akan Di Suntikan Ke Jokowi Berbeda…”
Pada gambar yang ia unggah, terdapa narasi “Jenderal Moeldoko Angkat Bicara, Vaksin untuk Presiden Jokowi Beda dengan yang Tersebar?” dan tangkapan layar artikel berjudul “Jenderal Moeldoko Angkat Bicara, Vaksin untuk Presiden Jokowi Beda dengan yang Tersebar?”
Sumber : https://archive.vn/4AzDM (Arsip)
============================================
PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran Tim CekFakta Tempo, klaim bahwa vaksin yang akan disuntikkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbeda dengan yang tersebar adalah klaim yang keliru.
Faktanya, Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menyatakan prosedur vaksinasi yang akan dijalani oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak berbeda dengan yang akan dilakukan oleh masyarakat.
Dilansir dari Tempo, Tim CekFakta Tempo mula-mula memeriksa secara menyeluruh artikel yang dimuat oleh situs Grid.2tiga[dot]com itu. Judul artikel yang dipublikasikan pada 5 Januari 2021 tersebut berupa kalimat pertanyaan. Artikel itu pun berisi jawaban Moeldoko soal pertanyaan tentang isu bahwa vaksin yang bakal diberikan kepada Presiden Jokowi berbeda dengan yang akan diterima masyarakat.
Berita itu dibuka dengan paragraf yang berbunyi: “Tak terima dengan tudingan perbedaan jenis vaksin untuk Presiden Jokowi dengan yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia kini, Jenderal Moeldoko angkat bicara.” Setelah itu, tertulis bahwa Moeldoko menyatakan prosedur vaksinasi yang akan dijalani oleh Presiden Jokowi tidak berbeda dengan yang akan dilakukan oleh masyarakat.
“Kalau vaksinasi kepada Presiden sama, tidak ada bedanya dengan yang lain karena prosedurnya sama. Mungkin petugas dateng tinggal buka, jebret, selesai, kan begitu, enggak terlau sulit,” kata Moeldoko di kantornya pada 4 Januari 2021 seperti dilansir dari Grid.2tiga.com. Poin utama Moeldoko adalah prosedur vaksinasi Jokowi, bukan jenis vaksin yang akan diterima.
Tempo pun membandingkan isi artikel itu dengan pemberitaan media lainnya terkait pernyataan Moeldoko pada 4 Januari 2021 tersebut. Menurut arsip berita Tempo, yang mengutip kantor berita Antara, Moeldoko mengatakan prosedur vaksinasi Covid-19 terhadap Presiden Jokowi akan sama seperti yang dilakukan kepada masyarakat. “Presiden sama, tidak ada bedanya, karena prosedurnya sama,” ujar Moeldoko pada 4 Januari 2021.
Kompas juga pernah memuat berita tersebut pada tanggal yang sama. Kompas.com menulis bahwa Moeldoko menyebut tidak ada mekanisme khusus saat kelak Presiden Jokowi divaksinasi Covid-19. Prosedur vaksinasi terhadap Jokowi, kata dia, sama dengan masyarakat umum. “Kalau vaksinasi kepada Presiden sama, tidak ada bedanya dengan yang lain karena prosedurnya sama. Mungkin petugas dateng tinggal buka, jebret, selesai, kan begitu, enggak terlau sulit.”
REFERENSI
https://cekfakta.tempo.co/fakta/1187/keliru-klaim-moeldoko-sebut-vaksin-covid-19-untuk-jokowi-beda-dengan-yang-tersebar-di-masyarakat
https://nasional.tempo.co/read/1420100/moeldoko-bilang-prosedur-vaksinasi-jokowi-sama-seperti-masyarakat
https://nasional.kompas.com/read/2021/01/04/18292441/moeldoko-vaksinasi-covid-19-terhadap-jokowi-tak-beda-dari-masyarakat
https://archive.vn/3dp5D (Arsip artikel berjudul “Jenderal Moeldoko Angkat Bicara, Vaksin untuk Presiden Jokowi Beda dengan yang Tersebar?”)