Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini (Universitas Diponegoro).
Faktanya, foto tersebut bukan merupakan foto wanita asal Australia, melainkan foto aktris Italia, Vanessa Beecroft, dalam film dokumenter yang berjudul “The Art Star and the Sudanese Twins”.
= = = = =
KATEGORI: Konteks yang Salah/False Context
= = = = =
SUMBER: Facebook
https://archive.vn/NEnfb
= = = = =
NARASI:
(diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia)
“Seorang wanita asal Australia melahirkan sepasang bayi kembar
Dua minggu yang lalu,
Ayah dari bayi kembar itu berasal dari Sudan Selatan.
Coba tebak dari suku mana ayahnya berasal”
= = = = =
PENJELASAN:
Pengguna Facebook Jonglei TV mengunggah sebuah foto (14/12) yang menunjukkan seorang wanita kulit putih sedang duduk memangku sepasang bayi kembar berkulit hitam. Unggahan tersebut juga disertai dengan keterangan yang menyatakan bahwa foto tersebut merupakan foto wanita asal Australia yang baru saja melahirkan sepasang bayi kembar dua minggu yang lalu.
Berdasarkan hasil penelusuran, foto tersebut bukan merupakan foto wanita asal Australia, melainkan foto aktris Italia, Vanessa Beecroft, dalam film dokumenter yang berjudul “The Art Star and the Sudanese Twins”. Film tersebut merupakan dokumentasi perjalanan Beecroft ke Sudan pada tahun 2006 yang lalu, di mana Beecroft berusaha mengadopsi sepasang bayi kembar yang berada di foto tersebut. Film “The Art Star and the Sudanese Twins” dirilis pada tahun 2008 yang lalu.
Informasi dengan topik serupa juga telah dimuat dalam situs AFP, dengan judul artikel “This Picture Shows Italian Performance Artist Vanessa Beecroft and Orphaned Sudanese Twins She Tried to Adopt”.
Dengan demikian, informasi yang diunggah oleh pengguna Facebook Jonglei TV tersebut dapat dikategorikan sebagai Konteks yang Salah/False Context.
= = = = =
REFERENSI:
https://factcheck.afp.com/picture-shows-italian-performance-artist-vanessa-beecroft-and-orphaned-sudanese-twins-she-tried
https://www.theguardian.com/artanddesign/2009/mar/08/art-star-sudanese-twins
https://www.abc.net.au/local/reviews/2008/07/30/2318733.htm
Penulis: Khairunnisa Andini
Editor: Bentang Febrylian