[SALAH] “Negara Cina Buat Kantor Polisi di Indonesia”

Hasil Periksa Fakta Ani Nur MR (Universitas Airlangga).

Informasi yang salah. Faktanya, sampai saat ini tidak ada pendirian kantor polisi Cina di Indonesia serta kesepakatan kerjasama antara kepolisian Cina dan Indonesia.

Selengkapnya baca di PENJELASAN dan REFERENSI.

====

KATEGORI: KONTEN MENYESATKAN

====

SUMBER: Facebook

https://archive.vn/jRJo6

https://www.facebook.com/groups/follower.4.follower/permalink/809782916243357/

====

NARASI:

Negara Cina buat kantor polisi diindonesia Description: 😂Description: 😂Description: 😂jokowi kentir… Memasukkan singa kedalam rumah

(Video berdurasi 1 menit dengan headline “HEBOH CINA BUKA KANTOR POLISI”)

====

PENJELASAN:

Akun Facebook bernama Maulana Ibrahim membagikan postingan disertai video di grup “RELAWAN ANIES SANDI”. Postingan yang telah dibagikan sebanyak 258 kali tersebut membuat klaim bahwa Cina telah membuat kantor polisi di Indonesia. Klaimnya disertai dengan cuplikan video berdurasi 1 menit yang sumber aslinya berasal dari kanal Youtube Talk Show tvOne, dengan video berjudul “Heboh Cina Buka Kantor Polisi – Apa Kabar Indonesia Malam”, diupload pada 13 Juli 2018.

Setelah dilakukan penelusuran fakta, diketahui bahwa pemberitaan terkait pembukaan kantor polisi Cina di Indonesia sempat membuat geger masyarakat di tahun 2018 lalu. Adanya Plakat dengan aksara Cina disertai bendera Cina dan Indonesia, bertuliskan “Kantor Polisi Bersama”, sempat bertebaran di media sosial dan banyak menimbulkan spekulasi.

Meski begitu, di tahun 2018, Kapolres Ketapang telah membuat klarifikasi dan bantahan atas isu yang beredar di masyarakat, bahwa tidak ada kerjasama ataupun pendirian kantor polisi Cina di Ketapang.

Dilansir dari kompas.com, Kapolres Ketapang AKPB Sunario membenarkan bahwa ada kunjungan kepolisian dari Cina di Ketapang pada Kamis, 12 juli 2018. Kepolisian Cina saat itu hendak melakukan kunjungan ke PT BSM di Ketapang dan mengajak Polres Ketapang untuk kerjasama. Namun Polres ketapang saat itu menolak, karena kerjasama harus atas persetujuan Mabes Polri.

“Mereka meminta ada kerja sama dengan Polres Ketapang dengan menunjukkan contoh plakat untuk kerja sama tersebut. Tetapi, kami tolak karena kami tidak bisa mengeluarkan kesepakatan, melainkan itu sudah wewenang Mabes Polri,” ungkap AKPB Sunario.

Kapolres Ketapang juga tidak membenarkan telah ada bangunan Kantor Polisi Bersama antara Kepolisian Negara Republik Indonesia Provinsi Kalimantan Barat Kabupaten Ketapang dan Kepolisian Tiongkok Provinsi Jiangsu Resor Suzhou.

“Plakat yang viral di media sosial hanya sebuah tanda perkenalan pertemuan antara polisi RRT dengan Polres Ketapang dan tulisan kantor bersama adalah bahasa kantor itu menjadi tempat pertemuan bersama dan tidak benar akan ada kantor polisi RRT di Ketapang,” tambahnya.

Hingga tahun 2020, tidak terbukti ada kantor polisi Cina di Indonesia ataupun kerjasama resmi Kepolisian Cina dan Indonesia. Sehingga klaim yang dinyatakan akun Maulana Ibrahim adalah HOAX dan termasuk kategori KONTEN MENYESATKAN.

====

REFERENSI:

https://republika.co.id/berita/nasional/hukum/18/07/13/pbsnif377-ini-klarifikasi-soal-kantor-polisi-bersama-ri-dan-cina

https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/3588137/cek-fakta-pelat-bertuliskan-kantor-polisi-bersama-ri-tiongkok-di-ketapang

https://regional.kompas.com/read/2018/07/13/16531151/kantor-bersama-polres-ketapang-polisi-tiongkok-dibantah-kenapa-ada-plakat-di