Hasil Periksa Fakta Konaah (Anggota Komisariat Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta).
Klaim yang salah. Faktanya, foto tersebut diambil pascabanjir di Kulawi, Sigi, Sulawesi Tengah yang terjadi pada 12 Desember 2019.
===============
Kategori: Konten yang Salah
===============
Sumber: Facebook
http://archive.vn/ujTKx#selection-727.0-751.29
===============
Narasi:
“Tadi malam sekitar jam 7 malam.. Banjir bandang menyapu sekitar 57 rumah di Kulawi, Sigi Sulawesi Tengah, seorang pendeta bersama seorang anaknya meninggal..
Lihat di Gambar.. pasukan putih itu..
Tak lama setelah kejadian mereka sudah turun ke Lokasi banjir.. Entah dari mana datangnya mereka saya tidak tau.. yg jelas mereka bukan penduduk setempat yg mayoritas Nashrani…
Mereka hadir tak lama setelah kejadian..disaat yg lain belum tau kalo ada Banjir di Kulawi.. Mereka hadir tanpa bertanya apa agama para Korban… dan Mereka tetap hadir untuk menolong sesama manusia disaat mereka dituduh Tidak tau arti toleransi sehingga terancam dibubarkan…
Lalu kemana orang2 yg menuduh mereka disaat ada yg butuh pertolongan ?
Kalian menuduh dengan fitnah murahan.. fp1 menjawab dengan kerja yg Ikhlas…!
Reposted from @deden fradjab”.
===============
Penjelasan:
Akun Facebook Yasmin mengunggah sebuah gambar yang menampilkan lingkungan dengan sebagian jalan tergenang air dan terdapat pohon tumbang melintang di jalan. Dalam foto tersebut terdapat sejumlah anggota FPI yang sedang berada di lokasi. Gambar tersebut diunggah pada 17 Desember 2020 pukul 09:13 waktu setempat, dengan klaim foto pascabanjir di Kulawi, Sigi, Sulawesi Tengah, pada 16 Desember 2020 yang menyapu sekitar 57 rumah dan mengakibatkan seorang pendeta bersama anaknya meninggal.
Setelah ditelusuri, klaim foto pascabanjir di Kulawi, Sigi, Sulawesi Tengah, pada 16 Desember 2020 adalah tidak benar. Ditemukan foto serupa pada artikel berjudul “Relawan FPI Bergerak Lagi, Bantu Warga Yang Menjadi Korban Banjir Bandang Di Kulawi Kabupaten Sigi” yang dimuat situs fpi-online.com, pada 13 Desember 2019.
Artikel situs fpi-online.com menyebutkan, peristiwa dalam foto tersebut merupakan proses evakuasi pascabanjir bandang kembali menerjang Sulawesi Tengah Desa Bolapapu Kecamatan Kulawi Kabupaten Sigi.
Dilansir dari situs fpi-online, Kamis (12/12/2019) banjir bandang menerjang Desa Bolapapu Kec. Kulawi Kabupaten Sigi, tepatnya ba’da maghrib yang mangakibatkan jatuh korban jiwa dua orang warga Dusun III Desa Bolapapu Kec. Kulawi Kab. Sigi.
Dewan Pimpinan Daerah Hilal Merah Indonesia Front Pembela Islam Sulawesi Tengah berjumlah 6 orang langsung terjun ke lokasi yang dipimpin Ust. Mahmud Labuadu pada pukul 23:30 WITA malam dan tiba di lokasi pukul 02:00 WITA dini hari.
Dengan demikian, klaim foto anggota FPI terjun ke lokasi pascabanjir di Kulawi, Sigi, Sulawesi Tengah pada 16 Desember 2020 adalah tidak benar dan termasuk dalam kategori konten yang salah.
===============
Referensi:
https://www.fpi-online.com/2019/12/relawan-fpi-bergerak-lagi-bantu-warga.html, https://archive.md/tzhMk