Hasil Periksa Fakta Rizky Maulana (Universitas Bina Sarana Informatika).
Faktanya, video tersebut tidak ada kaitannya dengan boikot yang baru-baru ini terjadi, video tersebut merupakan evakuasi masjid di kota Clichy-la-Garenne karena telah habis kontrak sewa pada 22 Maret 2017.
= = = = =
KATEGORI: Konten yang Menyesatkan/Misleading Content
= = = = =
SUMBER: Youtube & Facebook
= = = = =
NARASI:
Youtube:
“buntut BOYCOT PERANC1S MUSLIM PRANC1S DI SIKSA MACRON !!!
KASIAN MUSLIM PR4NCIS, SEMAKIN MENEGANGKAN DI PRANCIS”
Facebook:
“Minta doanya saudara ku”
= = = = =
PENJELASAN:
Akun Youtube LIKIN BOTAK mengunggah video pada 1 Nopember 2020 dengan klaim bahwa video tersebut merupakan buntut dari boikot Perancis sehingga muslim di Perancis disiksa oleh Macron.
Video tersebut turut dibagikan oleh akun Facebook Jhon Tong Meng pada Minggu (01/11/20).
Dari hasil penelusuran, video yang serupa pernah tayang pada tahun 2017 di akun Youtube RifOnline TV, video tersebut merupakan evakuasi jamaah masjid di kota Clichy-la-Garenne karena telah habis kontrak sewa pada 22 Maret 2017.
Melansir dari yuksekovahaber.com.tr, perselisihan tersebut terjadi antara asosiasi masjid dan pemerintah kota di distrik Clichy-la-Garenne Paris, masjid tersebut disegel dan kemudian tim polisi datang bersama petugas penegak hukum untuk mengevakuasi masjid.
Beberapa waktu setelah masjid dievakuasi, sekitar lima puluh orang yang mengetahui tentang kejadian itu bereaksi dengan memasuki masjid dan mulai duduk, atas reaksi itu polisi mengusir secara paksa para aktivis dari masjid.
Sementara itu, dari kejadian tersebut tiga anggota polisi mengalami luka ringan saat jemaah melakukan perlawanan terhadap aparat keamanan dan satu orang diinterogasi karena melawan polisi.
Atas penjelasan tersebut, informasi yang diklaim bahwa Macron menyiksa muslim Perancis karena buntut dari boikot adalah salah dan masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan/misleading content.
======
REFERENSI:
https://www.yuksekovahaber.com.tr/haber/fransada-polis-camiyi-zor-kullanarak-bosaltti-195354.htm