Video tahun 2019 yang kembali diunggah bertepatan dengan aksi demo mahasiswa menolak disahkannya Omnibus Law Cipta Kerja. Video tersebut bukan terjadi di Indonesia, melainkan di Thailand.
Selengkapnya terdapat di penjelasan!
KATEGORI: MISLEADING CONTENT/KONTEN MENYESATKAN
===
SUMBER: MEDIA SOSIAL FACEBOOK
===
NARASI:
*Dzolim banget Polisi ini,* demonstran terluka dirawat di RS tapi pake cara interogasi penyiksaan
===
PENJELASAN: Melalui media sosial Facebook, akun Star Fruit mengunggah sebuah video dari akun TikTok yantianies09 yang memperlihatkan sekelompok orang memukul pasien di balik tirai kamar rumah sakit. Akun Star Fruit turut menambahkan keterangan bahwa pasien yang dipukuli polisi tersebut merupakan seorang demonstran yang tengah terluka.
Setelah unggahannya ramai dibagikan di berbagai media sosial, diketahui bahwa akun TikTok yantianies09 telah menghapus video pemukulan di balik tirai tersebut. Meski begitu, masih banyak pihak yang turut menyebarkan video serupa, dengan memberi keterangan yang mengarah pada aksi demo menolak disahkannya Omnibus Law Cipta Kerja.
Coba melakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui bahwa video tersebut merupakan peristiwa lama yang terjadi di Thailand pada Agustus 2019 lalu. Melansir dari pattayaone.news, sosok yang dipukuli pada video tersebut bukanlah demonstran, melainkan seseorang yang menolak untuk diberhentikan pada sebuah pos pemeriksaan hingga akhirnya menabrak salah seorang sukarelawan polisi dan menyebabkan patah kaki.
Jika mengacu kepada seluruh referensi, klaim akun Star Fruit yang menyebut polisi menginterogasi demonstran dengan cara dipukuli di balik tirai rumah sakit adalah tidak benar. Unggahan tersebut masuk ke dalam kategori misleading content atau konten menyesatkan.
===
REFERENSI: