Alat pengambilan darah yang digunakan oelh Ridwan Kamil adalah Vacutainer, yang memang memilik 2 jarum, satu ke vena satu ke tabung vacum. Yang terlihat seperti tutup itu, itu adalah tabung vacumnya.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI
============================================
Kategori : Konten yang Menyesatkan
============================================
Akun Raffasya (fb.com/raffasya.0) mengunggah beberapa foto Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang sedang diambil darahnya pada tahap ke-empat uji klinis vaksin COVID-19 (V3) dengan narasi sebagai berikut:
“Emil Saat Diambil Darah untuk Uji Vaksin China..! Itu tutup jarumnya belum di buka mil..”
Sumber : https://archive.md/6OOsq (Arsip)
============================================
PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ketika diambil darahnya saat tahap ke-empat uji klinis vaksin COVID-19 (V3), penutup jarum alat pengambil darahnya belum dibuka adalah klaim yang salah.
Faktanya, Alat pengambilan darah yang digunakan oelh Ridwan Kamil adalah Vacutainer, yang memang memilik 2 jarum, satu ke vena satu ke tabung vacum. Yang terlihat seperti tutup itu, itu adalah tabung vacumnya.
Melansir informasi yang diunggah di akun Instagramnya pada Jumat (2/10/2020), orang nomor satu di Jawa Barat itu langsung meng-capture unggahan akun Instagram @teluuur yang menudingnya berpura-pura.
“Alat ini namanya VACUTAINER mas @teluuur. Ada dua jarum: satu ke vena satu ke tabungnya. Yang terlihat seperti tutup itu, ya itulah tabung vacumnya. Teknologi baru dalam pengambilan darah. Beda dengan jarum suntik jadul yang biasa dipake. Jika gak ngerti tanya pada ahlinya, bukan menuding pura-pura disuntik dan pembohongan publik. Posting dari yang tidak berilmu dikeproki oleh followernya yang sama2 tidak pake ilmu. Kasian. Pikarunyaeun. Dimaafkan.” tulis Ridwan Kamil.
Dikutip darik detikcom, salah seorang relawan vaksin COVID-19, Fadly Barjadi Kusuma menyatakan, alat yang digunakan untuk mengambil sampel darah memang seperti itu adanya.
“Kalau fotonya dari atas kelihatan jarumnya,” ujar Fadly saat dihubungi detikcom, Kamis (1/10). Pria yang sehari-hari bekerja sebagai pengendara ojek online itu telah mendapatkan dua kali penyuntikan vaksin pada 11 dan 26 Agustus 2020. Ia pun telah menjalani pengambilan sampel darah di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Padjadjaran, Kota Bandung pada 9 September 2020.
“Setelah alat pengambilan darah tersebut menembus kulit, alatnya memang dipegang seperti itu. Dilepas setelah beres pengambilan, kemudian diambil plester biasa atau yang putih,” tutur Fadly.
Tabung pengumpul darah Vacutainer adalah tabung reaksi steril yang berbahan baku kaca atau plastik, dengan penghenti karet yang berwarna yang membuat segel vakum di dalam tabung, memfasilitasi gambar volume cairan yang telah ditentukan sebelumnya. Tabung Vacutainer dapat berisi aditif yang dirancang untuk menstabilkan dan mempertahankan spesimen sebelum pengujian analitis.
Tabung tersedia dengan jarum yang dirancang khusus untuk keselamatan, dengan berbagai opsi pelabelan dan volume penarikan. Warna bagian atas menunjukkan aditif dalam botol.
Tabung Vacutainer ditemukan oleh Joseph Kleiner dan Becton Dickinson pada tahun 1949. Vacutaineradalah merek dagang terdaftar dari Becton Dickinson, yang memproduksi dan menjual tabung saat ini.
Jarum Vacutainer memiliki ujung ganda, dengan satu sisi terbungkus lapisan karet tipis untuk keselamatan. Ketika jarum disekrupkan ke dalam dudukan plastik bening, jarum karet berada di dalam dudukan, dan jarum yang terbuka akan dimasukkan ke dalam vena. Ketika tabung Vacutainer dimasukkan ke dalam dudukannya, tutup karetnya tertusuk oleh jarum dalam dan kekosongan dalam tabung menarik darah melalui jarum dan ke dalam tabung. Tabung yang diisi kemudian dilepas dan tabung yang lain dapat dimasukkan dan diisi dengan cara yang sama. Jumlah udara yang dievakuasi dari tabung menentukan berapa banyak darah yang akan mengisi tabung sebelum darah berhenti mengalir.
REFERENSI
https://www.instagram.com/p/CF1Qix-HlD5/
https://archive.md/nfQXv (Arsip postingan @teluuur)
https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-5197936/dicurigai-netizen-soal-jarum-suntik-ridwan-kamil-jika-gak-ngerti-tanya-ahli?single=1
https://www.kompas.tv/article/113028/dituduh-sandiwara-relawan-vaksin-oleh-akun-teluuur-ridwan-kamil-kalau-posting-pakai-ilmu?page=all
http://sinergimsas.net/memahami-masing-masing-fungsi-tabung-vacutainer/