Hasil periksa fakta Evarizma Zahra (Universitas Diponegoro)
Informasi tersebut tidak benar. Faktanya, tidak ada gereja yang terbakar. Tempat yang terbakar adalah toko dealer mobil yang berdekatan dengan gereja.
Selengkapnya terdapat di penjelasan.
=====
KATEGORI: KONTEN MENYESATKAN / MISLEADING CONTENT.
=====
Sumber: Halaman Facebook America’s Unfiltered Reality https://archive.is/ikrAn#selection-2157.0-2161.48
=====
Narasi:“BLM rioters just burned down a black church in a black community with a BLM sign out front.”Terjemahan:“Pelaku kerusuhan protes BLM telah membakar sebuah gereja yang terletak di tempat komunitas berkulit hitam dengan tanda BLM di depannya.”
=====
Penjelasan:
Halaman FB America’s Unfiltered Reality, yang diunggah pada 25 Agustus 2020, dengan menyertakan gambar bangunan terbakar saat kerusuhan BLM di Kenosha, Wisconsin, menyebarluaskan informasi bahwa terdapat sebuah gereja di komunitas warga Kenosha berkulit hitam yang dibakar pada saat kerusuhan tersebut. Unggahan tersebut telah dibagikan sebanyak 1.700 kali, mendapatkan 199 likes dan 108 komentar.
Berdasarkan hasil penelurusan lebih lanjut, dilansir dari portal berita lokal Kenosha News, pada artikel berjudul “Pastor thankful fire did not spread to church building” yang terbit pada 25 Agustus 2020, yang pada artikel tersebut Pastor Erik David Carlson menyatakaan kelegaannya karena Bradford Community Church tidak terkena kobaran api saat aksi BLM pasca penembakan Jacob Blake tersebut.
Hasil penelurusan yang lain, yang dikutip dari fakezap.com, memang benar ada kebakaran yang terjadi, namun bukan gereja yang terbakar, melainkan sebuah toko dealer mobil yang berdekatan dengan gereja. Salah satu mobil dibakar oleh pendemo dan kemudian menyebabkan kobaran api yang semakin besar, namun berhasil dipadamkan. Oleh karena itu, pernyataan gereja yang terbakar saat kerusuhan BLM di Kensoha merupakan konten yang menyesatkan.
Referensi:
https://fakezap.com/wiki/Did_Black_Lives_Matter_Protesters_Burn_Down_A_Church_In_Kenosha%3F